[ QSL ] 14. APAAN NIH?!!

944 79 1
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

Sepulang sekolah Zhia langsung ke kantor kakak pertamanya yaitu Anantha Sky Lawrence seperti yang dikatakan kakaknya itu lewat telepon. Zhia tebak pasti alasan Antha menyuruhnya bertemu untuk membahas masalah fotonya yang sempat tersebar beberapa waktu lalu di internet. Hanya sebentar kemudian semua foto-foto itu terhapus dan tidak ada lagi di pencarian internet.

Pasti itu Bang Antha yang ngelakuin, batin Zhia berucap. Hilangnya semua foto Zhia yang memeluk Gemintang saat di sekolah pasti dalangnya adalah Antha. Dia memerintahkan orang-orang yang pro dalam dunia internet untuk menghapus semua foto-fotonya.

Antha memang selalu sigap dan cekatan membereskan sesuatu yang dapat menjadi masalah untuk perusahaan ataupun keluarganya.

Namun di balik semua itu, Antha adalah orang yang paling Zhia hindari ketika lagi marah. Antha memang tipe pria yang jarang bicara dan terkesan bersikap cuek. Tapi kalau sudah marah bahkan lebih mengerikan di banding Papanya sendiri. Dan saat ini Zhia sedang berjalan menuju ke depan pintu amarah Antha. Zhia pasti akan di omeli habis-habisan.

Hahh, membayangkannya saja sudah membuat tenaga Zhia rasanya terkuras habis.

"Selamat siang, Nona Zhia." Karyawan di bagian resepsionis yang melihat kedatangan Zhia langsung berdiri dari duduknya dan menyapa Zhia.

"Selamat siang, Mbak."

"Nona Zhia sakit? Lemes banget kelihatannya."

"Aku lagi mempersiapkan diri untuk mendapatkan ceramah, Mbak."

Karyawan di resepsionis itu tertawa pelan. Mereka sudah paham maksudnya. Zhia pasti di panggil oleh Bos mereka untuk di marahi. Karena hal seperti ini bukan pertama kalinya.

"Perlu ucapan semangat, Nona Zhia?"

"Nggak usah. Cukup tulis aja wasiat. Kalau aku udah nggak ada, jangan lupa rawat mobil-mobil balapku dan motor kesayanganku dengan sangat baik seperti anak sendiri. Dah, aku pamit dulu." Zhia pergi menuju ruangan Antha dengan lemas dan ogah-ogahan.

Setelah keluar dari lift, Zhia menghampiri meja sekretaris Antha yang berada tepat di depan ruang kerja Antha. "Siang, Mbak!"

"Eh, Nona Zhia. Siang, Nona," balas wanita itu ramah pada Zhia.

"Mbak, Bang Antha ada di ruangannya nggak?"

"Hari ini Pak Antha ada pertemuan, Nona. Tapi Pak Antha sudah menitipkan pesan kalau Nona Zhia sudah datang boleh langsung masuk ke ruangan Pak Antha."

"Nggak apa-apa nih aku masuk aja?"

"Tidak apa-apa, Nona. Pak Antha sendiri yang memberikan perintah seperti itu."

"Ya udah, aku masuk dulu ya, Mbak."

"Mau sekalian dibuatin minum, Nona?"

"Emmm... boleh deh. Aku mau yang seger ya."

"Baik, Nona."

Zhia lalu berjalan masuk ke ruang kerja Antha yang di depan pintunya jelas tertulis CEO. Zhia melihat sekitar ruangan kemudian merinding saat melihat banyak berkas-berkas pekerjaan Antha di atas mejanya. Zhia memutuskan duduk saja di sofa dan menunggu Antha dengan tenang. Bersamaan dengan itu sekretaris Antha datang dengan segelas minuman untuk Zhia.

QUEENZHIARA SKY LAWRENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang