QUEENZHIARA SKY LAWRENCE

[ QSL ] 17. DIA TAHU?

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TANDAI TYPO GUYSS⚠️

••••

Keadaan tiba-tiba aneh dan Zhia terperangkap di antara dua lelaki yang saat ini saling menatap dengan cara yang berbeda. Abram yang jelas memperlihatkan ketidaksukaannya pada Gemintang apalagi posisinya saat ini Gemintang memeluk Zhia. Lalu tatapan tajam Gemintang yang sebenarnya biasa saja dengan raut wajah datarnya, namun terlihat seolah menantang pada Abram. Gemintang sampai bingung sendiri kenapa Abram terlihat ingin memukulnya saat ini.

"Lepasin, Zhia."

Kening Gemintang berkerut tipis. Dia menunduk dan baru menyadari posisi tangannya yang masih memeluk Zhia. Hendak menarik tangannya, namun Zhia malah menahannya agar tetap diposisi ini. Zhia melirik dan menatap lekat Gemintang. Dari tatapan itu, Gemintang mulai paham situasinya saat ini.

"Kalau gue gak mau?" Gemintang kembali beralih pada Abram.

"Zhia, dia siapa? Kenapa dia lancang banget meluk kamu?" tanya Abram tanpa mengalihkan tatapan tidak sukanya pada Gemintang.

"Kamu nggak tahu siapa dia? Dia anak bungsu Althair Sky Lawrence, pemilik perusahaan ternama Victory Group. Jaga batasan kamu dan jangan menyentuh dia sembarangan!" tegas Abram.

Apa dia pikir gue nggak tahu siapa Zhia? batin Gemintang. Perkataan Abram barusan seolah memberitahunya informasi yang bahkan informasi itu sudah dia ketahui. Siapa Zhia? Anak siapa Zhia? Dan seberpengaruh apa perusahaan dan keluarga Zhia? Gemintang sudah tahu semua itu.

"Dia cowok gue!"

Kedua mata Gemintang langsung membulat sempurna?

"Apa? Gue buk—" perkataan Gemintang terhenti ketika Zhia tanpa belas kasih membungkam bibirnya dengan tangan gadis itu.

Gemintang semakin menghunuskan tatapan tajamnya namun Zhia malah melengos, tidak takut sama sekali. Malah kini Zhia melepas tangan Gemintang darinya kemudian berpindah berdiri kesampingnya. Tanpa ragu Zhia merangkul lengan Gemintang bahkan saling menautkan jemarinya dengan Gemintang.

"Zhia, itu tidak mungkin. Bang Antha bilang kamu tidak punya pacar. Dan juga kamu nggak mau berpacaran, kan?" Abram masih tidak percaya. Karena sebelumnya dia sudah mencari informasi terkait Zhia dari orang terdekatnya langsung yaitu Anantha Sky Lawrence, salah satu kakak laki-laki Zhia.

"Saya tahu kamu masih belum mau membuka hati untuk saya. Tapi tidak dengan berbohong seperti ini, Zhia. Katakan dengan jujur, siapa dia?"

Zhia mengeratkan rangkulannya pada lengan Gemintang. "Dia beneran cowok gue. Namanya Gemintang, dan kita baru jadian kemarin. Iya kan, sayang?" Zhia menoleh pada Gemintang, diam-diam memberikan kode dari mata agar Gemintang mau bekerjasama dengannya untuk saat ini.

Tangan Gemintang rasanya gatal mau menjitak kening gadis ini yang seenaknya memberikan alasan tak masuk akal. Pacaran? Sayang? Apa-apaan semua itu?!!

"Saya masih tidak percaya. Zhia, lepaskan dia. Ayo kita pergi dari sini." Abram berusaha meraih tangan Zhia namun gadis itu masih tetap mengelak.

"Nggak mau! Gue mau sama cowok gue!"

"Zhia, ayo kita pergi."