Apartemen Sam
Sam dan Noey sedang makan bersama di ruang makan
"Bagaimana dengan pencarianmu Sam? Apa kau sudah bertemu dengan ayahmu?" Tanya Noey
Sam mengangguk "aku tadi sempat bertemu dengannya waktu dia menjemput Mon"
"Aa~ apa dia tau kau anaknya?"
Sam menggeleng sambil tersenyum miring "tentu saja tidak bodoh. Dia saja tidak tau jika wanita yang dia hamili dulu punya anak"
Noey manggut-manggut "hmm.. chai"
"Lalu apa rencanamu selanjutnya Sam?"
Sam tersenyum smirk "kau akan tau nanti"
"Aku pasti akan membuat menderita orang yang sudah menyakiti ibu, walaupun dia ayahku sendiri" imbuh Sam
Drrrttt..
Drrrttt...
Sam melihat layar ponselnya ada panggilan masuk dari ibunya
"Ibu telpon"
Sam mengambil ponselnya lalu pergi menuju ke kamarnya
"halo ibu?" Sapa Sam
"Apa kabarmu Sam? apa kau baik-baik saja disana?" Tanya Becky
"Iya bu, kau tenang saja. Ada paman Ohm yang menjagaku dengan baik"
"Syukurlah"
Sam terdiam beberapa saat "ibu, aku sudah bertemu dengan pria itu"
Becky langsung terdiam mendengarnya
"Aku sudah bertemu dengan ayahku" imbuh Sam
Mata Becky berkaca-kaca, ia tidak bisa membendung kerinduannya dengan Freen
Sam ikut merasa sesak mendengar isakan ibunya dari telepon. Sam tau betul jika ibunya sangat mencintai ayahnya
"Ibu, kau tenang saja. Aku akan membawa ayah kembali pada kita" Kata Sam
"Sam, sepertinya keinginanmu itu sulit" Sahut Becky
"Tidak ibu. Peganglah janjiku"
"Baiklah Sam. Ibu percaya padamu"
Sam tersenyum simpul "kha"
"Sekarang kau istirahat ya. Jangan tidur larut malam"
"Kha ibu"
"Swatdi na"
"Swatdi"
***
Esok paginya, Sam dan Noey telah sampai di sekolah
Mereka berjalan bersama menuju kelas masing-masing
Duggg
Saat mereka melewati lapangan basket, tiba-tiba bola basket mendarat ke kepala Sam
Noey mengambil bola itu "yak! Kalo Main yang bener!" Protes Noey
Seseorang yang tadi melempar bolanya adalah Friend. Ia berlari menghampiri Sam dan Noey
"Sorry, apa kau bisa kembalikan bolanya?" Katanya
"Yak! Apa kau tidak pernah diajari tata krama ha? Kau sudah salah, tapi kau tidak mau minta maaf pada saudaraku" Kata Noey emosi
"Sudah, Hentikan Noey" Sahut Sam
"Tidak! Ini tidak bisa dibiarkan Sam" Kata Noey
"Apa kau tuli? Aku sudah bilang sorry kan tadi?" jawab Friend dengan gaya tengil sok asiknya
