Chapter 3

212 54 2
                                    

Siapa yang menyangka bahwa kondisi Adel akan menjadi seperti ini? [Name] dengan khawatir meletakkan Adel yang tak sadarkan diri di atas kasur.

Sekilas saat dia diletakkan di sana, dia tampak sudah mati.. memang sudah mati sih, cuman gimana ya jelasinnya. 

Karena terlalu sering bersama dan melakukan apapun bersama termasuk makan malam sampai mandi, [Name] terkadang melupakan bahwa Adel adalah hantu gentayangan.

Setelah itu dia dan Cale segera keluar mencari dimana boneka Jour jatuh. Ron menyuruh para pelayan yang ada di villa untuk mencari boneka di semua ruangan sebelum ketiga orang keluar dari kediaman.

"Bagaimana jika ibu jatuh di dalam Villa?" Tanya Cale, khawatir dengan kondisi ibunya setelah melihat ekspresi [Name] tidak terlalu bagus. Apa yang dikatakan oleh Cale masuk akal, namun entah kenapa [Name] punya perasaan bahwa boneka itu ada di luar. Apakah mereka akan percaya?

"Aku merasa boneka itu akan jatuh di luar."

Diluar perkiraannya, Cale dan Ron tidak mengatakan apapun. Justru mereka menganggukkan kepala mengerti, menerima penjelasan tidak masuk akal [Name] yang mengandalkan feeling saja. 

Untungnya saat ini sudah mendekati tengah malam setelah berjam-jam mereka menghabiskan waktu bersama untuk saling bercerita, jadi tidak banyak orang yang berlalu lalang di jalan utama.

Kebetulan mereka bertemu dengan anak Ron yang baru berjalan di depan toko yang tutup.

[Name] merasa deja vu saat anak Ron yang diperkenalkan kepadanya sebagai Beacrox, melihat pakaiannya dari atas sampai bawah lalu mengerutkan kening. Jelas sekali saat ini dia sedang di-judge karena apa yang dia kenakan.

Namun bukan saatnya merasa tersinggung.

"Lebih banyak, lebih baik."

Beacrox nampak tidak senang melihat Cale, tapi tidak menunjukkan perasaan aslinya. Dia menganggukkan kepala saat dia diminta untuk mencari barang [Name] yang jatuh di sekitar sini.

Saat ini keempatnya masih bersama di depan sebuah toko kosong dan membagi tempat untuk berpencar. [Name] melihat ke ketiga pria di kelompoknya dan memberikan penjelasan singkat.

"Ingat, boneka itu mirip sekali dengan Jour. Lihat ke semua ujung dan jangan lupa lihat atas juga. Saat kalian menemukannya, jangan guncang dan jangan diremas. Peluk saja boneka itu, pastikan dia hangat sebelum memberikannya padaku."

Cale mengangguk dan Ron mengirimkan tatapan mengerti, sementara itu anggota baru di grup shock berat saat mendengar nama mantan Countess Henituse yang sudah meninggal cukup lama, yaitu sembilan tahun yang lalu.

Beacrox lebih shock lagi saat melihat yang lain biasa saja, bahkan ayahnya yang memiliki hutang budi cukup besar karena Countess Jour adalah orang yang mempekerjakannya sebagai pelayan untuk Cale saat mereka masih jadi buronan.

Ron menepuk bahu putranya dan tersenyum. "Akan dijelaskan nanti, cari saja boneka itu."

Karena ayahnya sudah berkata seperti itu, Beacrox hanya bisa diam. Akhirnya mereka berempat berpencar ke setiap arah mata angin. Pasangan ayah-anak itu meminta wilayah timur dan barat, yang merupakan kawasan penuh penduduk.

Cale mempercayai Ron dan anak Ron dengan itu. Beacrox sempat terkejut saat melihat Cale bisa diajak kerja sama.

Akhirnya Cale pergi ke arah Selatan ke kawasan orang kaya, Beacrox ke Barat daerah distrik utama, Ron ke Timur, dan [Name] ke arah gerbang masuk di Utara.

Jika selama setengah jam mereka tidak menemukan apapun, maka mereka harus berkumpul kembali di tempat sebelumnya.

Beruntung tidak banyak orang dan hanya preman-preman mabuk yang ada di semua sisi, sebagai perempuan dengan pakaian yang.. sedikit mencolok, tidak, sangat mencolok, [Name] harus ekstra hati-hati.

My Muse [Reader x OG!Cale]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang