Daddy And Baby (End)

7

ryan sekarang serba sendiri membuat david bingung dan ia juga tidak banyak merengek atau meminta di manjakan hingga david merasa ada yang salah, ya ada yang salah karena ini bukan ryan yang ia kenal dan ryan tidak manja seperti yang ia suka.

"daddy gendong ya?"

"tidak daddy, badan ryan gendut karena ryan hamil nanti pinggang daddy sakit"

perih hati david hingga ia mendekati ryan.

"ada apa sebenar nya baby?"

"tidak ada apa apa daddy, kan ryan bisa jalan sendiri"

"jangan menampik, katakan atau daddy akan sangat marah pada baby"

"sungguh tidak apa apa, ryan bisa melakukan nya sendiri daddy"

"RYAN"

ryan hampir menangis dan akhirnya sesegukan tidak berani menatap david.

"ryan bukan anak manja kann daddy, ryan tahu daddy lelah dengan ryan dan ryan sudah menyusahkan daddy...... tuan Leo benar, ryan hanya menyusahkan dan anak cengeng jadi ryan mau apapun melakukan nya sendiri"

"jadi ryan mendengar apa yang leo katakan?"

"daddy, ryan tidak mau membuat daddy lelah dan tidak di sukai oleh daddy karena ryan manja serta menyusahkan daddy serta membuat daddy kesulitan untuk bekerja.....ryan tidak mau di buang lagi.....ryan tidak mau hidup di jalan.... jangan uair ryan daddy, jika daddy punya belas kasih tolong biarkan ryan tinggal di gudang dan ......."

ucapan ryan sambil sesegukan terhenti karena ciuman david, ryan merangkul leher david dan tangis nya makin keras.

"ryan adalah suami daddy, ibu dari anak anak daddy jadi daddy tidak akan melakukan itu dan daddy tidak akan biarkan baby nya daddy hidup di jalanan dan daddy sangat marah dengan apa yang orang tua ryan lakukan"

ryan tetap menangis dalam rangkulan nya dan ryan membenamkan wajah nya ke dada david, sampai akhirnya ryan tidur dalam pelukan david karena ia sedih dengan apa yang ryan katakan dan ryan terlalu naif namun ia tidak bodoh karena ia tahu apa yang orang orang lakukan padanya.

🐻🐰

ryan mengucek matanya dan david menghujani wajah nya dengan ciuman membuat ryan mendorong menjauhkan wajah david namun david malah semakin menciumi nya, ryan tertawa kegelian karena kumis dan jenggot nya mulai tumbuh menggelitik wajah ryan.

"nggghhh daddy cukuran dulu baru cium ryan"

"tidak ah, biar kesan nya benar benar seperti daddy buat baby nya daddy"

"tapi ryan tidak suka karena geli"

david makin gemas dengan ryan jadinya dan ia menggendong ryan membuat ryan berontak.

"daddy ryan masih ngantuk"

"sarapan dulu baru tidur lagi"

"kalau sarapan ryan nggak ngantuk lagi"

"biar saja, biar daddy bisa bermain dengan baby seharian"

"daddy tidak bekerja?"

"siapa yang mau bekerja di akhir pekan, mendingan bermain dengan baby nya daddy yang bakalan punya baby"

mata ryan terbuka lebar dan ia lupa kalau ini akhir pekan.

"sungguh daddy mau menghabiskan waktu dengan ryan"?

"yaaaa jika ryan nya daddy segera bangun"

"aku sudah bangun tapi daddy harus menjauhi semua ponsel dan laptopnya daddy, aku tidak mau menemani daddy bekerja karena aku jadi ngantuk, booooosan"

david tertawa.

"baiklah, daddy yang bucin ini akan lakukan apaaaa saja baby mau"

"ya sudah turunkan ryan, mau mandi"

"mandi bareng yuk?"

"hah tidak, mandi bareng dengan daddy bikin capek"

"capek karena terlalu banyak mendesah"

ryan mendengus dan ia turun dari gendongan david dan langsung kabur ke kamar mandi, david tidak mau kalah dan akhirny ryan tetap mandi dengan david, mandi keringat dan mandi air jadi mandinya butuh beberapa jam.

end