A Man From The Past [Alena - Darrel]

1.8K 19 1
                                    

.

HAII, TOLONG TANDAIN TYPO NYA YAA. ❤️‍🔥

oOo

Air hujan terdengar bersahutan menemani rasa tegang yang melingkupi sepasang manusia yang saat ini sedang terjebak dalam waktu yang terhenti.

Terhenti dalam pikiran mereka masing - masing.

Memikirkan apakah mereka harus lanjut mendekatkan wajah mereka untuk saling mengaitkan kedua bibir yang saat ini mulai terbuka.

Deru nafas yang semakin terasa panas membuat Darrel bergerak maju. Memutuskan untuk meraih bibir yang sejak tadi ia perhatikan dalam pikirannya. Merasakan rasa manis yang terecap dari bibir gadis didepannya. Menghilangkan perasaan bersalahnya karena telah mencium seorang gadis yang sedang menangis karena baru saja di selingkuhi oleh kekasihnya.

Begitupun dengan Alena, pikirannya berkecamuk karena menerima ciuman dari Darrel. Seseorang yang selama ini selalu menjadi teman nya. Tidak pernah terfikirkan ia akan berciuman dengan seorang Darrel.

Alena menyambut ciumannya dengan baik, merasakan bibir Darrel yang dengan lembut menarik bibirnya. Mengusap bibirnya dengan lidah secara perlahan, memberikan sebuah pemikiran yang terlintas dibenaknya bahwa Darrel seorang good kisser.

Bulu - bulu di sekitar tengkuk Alena meremang saat Darrel menyeret bibirnya untuk menciumi sekitar lehernya membuat Alena mendongakkan wajahnya disertai desahan kecil yang diiringi oleh suara rintik hujan yang semakin terdengar.

Tubuh Alena tergerak oleh tangan Darrel yang menuntutnya untuk menjatuhkan diri dan terduduk dipinggir ranjang dengan ciuman yang masih terlilit semakin dalam.

Alena bisa merasakan ujung jari - jari tangan Darrel yang bergerak turun ditubuhnya menuju bongkahan dadanya yang tetap membuatnya mendesah kencang walau masih terlapisi oleh pakaian yang ia kenakan.

Ini hal yang gila.

Alena menikmatinya.

Dan pikirannya mulai tersadar bahwa ini hal yang salah saat tangan Darrel bergerak turun menuju tubuh bawahnya.

Alena menahan tangan Darrel berhenti bergerak. "Maaf, Rel. I can't... We're friends."

Senyuman sendu perlahan terukir di wajahnya bersamaan dengan tangan pria itu yang terangkat untuk mengelus pipi Alena lembut. "Maaf yaa... Harusnya gue gak lakuin ini. Maaf."

Permintaan maaf berkali - kali dan senyuman sendu yang dilihatnya saat itu ternyata adalah yang terakhir kali untuk dilihat.

Semenjak itu, kata teman diantara mereka menghilang. Bersama dengan Darrel yang perlahan juga menghilang tanpa kabar. Tidak ada yang tahu kemana pria itu pergi. Dan hal tersebut menyiksa Alena karena kehilangan teman masa kecilnya.

oOo

Beberapa bulan ini Alena sering kali memimpikan hal yang sama. Memimpikan kejadian yang terjadi 5 tahun silam di kamar Darrel. Menyesal karena tidak bertanya ada apa dengan senyum sendu nya saat itu. Dan juga berandai - andai, mungkin saja Darrel tidak akan menghilang jika ia menerima perlakuan pria itu saat itu.

Alena merasa tersiksa, dadanya terasa sesak. Ketika berciuman dengan kekasihnya, ia selalu teringat ciuman yang diberikan Darrel.

Alena seperti berselingkuh.

Darrel selalu terlintas dibenak nya ketika ia melakukan kegiatan apapun dengan kekasihnya.

Ada apa dengan dirinya selama ini? Apakah ia merindukan Darrel?
Rindu sebagai seorang teman?
Atau rindu sebagai pria yang menciumnya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shoot [Mature]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang