"Sulit sekali bagiku menahan godaanmu sayang"
-Orion Griskala Dimitri-
•••••
Cahaya masuk melalui celah-celah gorden yang tertutup tidak sempurna itu. Seorang pria tampan membuka matanya secara perlahan dan menyesuaikan netranya yang terkena silaunya cahaya. Mata tajam itu kini telah terbuka sempurna dan memandang kearah gadis mungil didalam dekapannya. Senyum tipis terbit di bibirnya saat melihat Clancy mendekap tubuhnya dengan erat.
Tangannya terulur memegang pipi chubby milik gadisnya. Mata Orion terpaku pada celah bibir mungil gadisnya yang saat ini terbuka sedikit, tangannya mengelus dengan perlahan bibir Clancy dan mendekatkan wajahnya secara perlahan dan penuh kehati-hatian.Cup
Kecupan mesra di pagi hari Orion berikan di bibir mungil Clancy. Orion menggeram pelan menahan gejolak tubuhnya yang bereaksi berlebihan dan menginginkan lebih dari sekedar kecupan. Dengan terburu-buru Orion menuruni ranjang dan segera berjalan cepat ke Kamar Mandi untuk menahan dirinya. Bagaimanapun juga Orion adalah Pria dewasa, dirinya pasti kesulitan mengontrol diri jika berdekatan dengan gadis mungilnya.
Nghh
Suara lenguhan Clancy menandakan dirinya tersadar dari kegiatan tidurnya. Tangan mungilnya mengusap pelan matanya. Kepalanya bergerak ke kanan dan kiri untuk mencari keberadaan kekasihnya, tidak melihat tanda-tanda kekasihnya dengan perlahan Clancy mendudukkan dirinya sambil bersandar di kepala ranjang. Mendengar suara gemericik air membuat Clancy menatap kearah pintu Kamar Mandi yang tertutup.
Cklek
Suara pintu terbuka menampilkan Orion yang baru saja selesai mandi, tubuh atasnya yang tidak mengenakan apa-apa membuat mata bulat Clancy menatap takjub kearah perut pria itu. Tetes demi tetes air terjatuh dari rambut Orion menambahkan kesan seksi pada pria itu. Mulut Clancy bereaksi dengan terbuka sedikit menandakan dia benar-benar terpesona akan pesona memabukkan dari Orion.
"Oy gantengnya pacar aku" Celetukan penuh kejujuran Clancy layangkan untuk Orion. Orion terkekeh geli melihat tingkah blak-blakan kekasih mungilnya itu.
"Aku memang tampan sayang" Suara berat Orion berucap dengan santai. Orion melangkahkan kakinya mendekat ke arah ranjang dimana gadisnya itu berada.
Dengan mudah Orion mengangkat tubuh mungil itu kedalam gendongannya dan membawanya menuju Kamar Mandi."Clancy belum mau mandi" Tolak Clancy saat tau bahwa Orion membawanya menuju Kamar Mandi. Orion menurunkan Clancy dari gendongannya setelah tiba di Kamar Mandi. Tangan besarnya mengambil gosok gigi milik gadisnya dan meletakkan odol disana. Dengan telaten Orion menggosokkan gigi Clancy sambil menatap mata gadis mungil itu dengan lekat. Clancy yang ditatap seperti itu pun tersipu malu. Setelah usai menggosokkan gigi gadisnya, Orion mengelap wajah Clancy yang basah habis terkena air.
Orion melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Clancy untuk mengajaknya ke Ruang Makan.
Setelah sampai diruang makan, mata Clancy berbinar-binar cerah melihat menu yang tersaji dihadapannya."Woah, ada Nasi Bakar" Clancy sangat gembira dan duduk dengan cepat, siap untuk menyantap makanan kesukaannya. Orion tersenyum tipis, dirinya sengaja menyiapkan menu makanan ini karena mengetahui dari orang suruhannya yang mengatakan jika Clancy sangat menyukai Nasi Bakar.
"Kau suka baby?" Tanya Orion kepada Clancy yang saat ini menggerakkan tubuhnya ke kanan dan kiri, hal itu menandakan jika Clancy sangat gembira.
"Orion tau makanan kesukaan Clancy?" Mata bulat itu bertanya sambil berbinar membuat kesan menggemaskan dalam diri Clancy. Orion terkekeh kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL
RomanceChristina Abigail Clancy, Gadis cantik dengan sejuta pesonanya. Memiliki kepribadian yang baik dan ramah seringkali membuatnya senantiasa menolong siapa saja yang sedang kesulitan. Suatu hari dirinya tidak sengaja mengalami perjumpaan dengan seorang...