01

379 37 0
                                    

Apa kalian percaya dengan hal-hal berbau seperti Vampire atau Werewolf dan lain sebagainya?? Aku pribadi tidak percaya dengan hal seperti itu, maksudku memang nya ada seorang vampir atau bahkan manusia serigala di dunia ini? Aku yakin tak ada

Konyol rasanya jika mempercayai mitos seperti itu, orang yang mempercayai adanya mereka di dunia manusia sepertinya dia orang yang gampang terhasut oleh mitos yang tersebar luas di media sosial.

Sama halnya dengan seorang lelaki berambut merah putih ini, Harris Caine...dia sama sekali tak mempercayai adanya hal-hal seperti itu, makhluk mitologi? Apa itu? Ayolah... itu hanya ada di cerita dongeng saja, gak mungkin di dunia manusia ada sesuatu seperti itu, aneh sekali.

Harris memegang teguh pendirian nya yang tak akan pernah mau gampang terhasut oleh sesuatu, Harris berpikir jika dia gampang terhasut dia mungkin akan sering di manfaatkan oleh orang lain.

Walau sekarang saja dia masih sering di manfaatkan sih..

"Huftt..." Harris menghela nafas lelah sambil menatap pisaunya yang telah terbelah menjadi dua bagian, entah apa yang dilakukan temannya pada benda kesayangannya itu..

"Chi, pisau yang ini kok bisa jadi gini?" Tanya harris pada gadis ungu yang sekarang sedang bermain dengan kucing oren milik harris

Echi dengan tanpa dosanya malah cengengesan, "hehe, maaf ris gak sengaja doang itu. Tadinya gua mau eksperimen buat test daya tahan pisau nya eh pas gw adu sama batu di belakang rumah malah duarrr ke belah jadi duaa.. hehe hehe maap"

Jadi gini, di belakang rumah harris tuh ada batu lonjong gitu ukurannya sekitaran 60-70 cm dan itu batu kerassss bangettt sampai-sampai gaada yang bisa gerakin tuh batu walau hanya 1 cm pun gaada yang bisa.

Btw, katanya sih ya itu batu udah ada sekitar 1700 tahun yang lalu dan sampai sekarang belum ada orang yang bisa memindahkan batu itu sama sekali. Konon katanya batu itu punya energi supranatural yang kuat namun Harris tak percaya akan hal itu dan memilih untuk mendiamkannya saja, lagian batu itu gak ngeganggu aktivitas keseharian nya.

"Hadehh, marahin ris marahin" kompor Krow.

"Gak ya! Harris sayang sama gw gak mungkin dia berani marahin gw" Echi menatap Krow dengan wajah songong nya.

"Idih"

"Udah udah, btw Shannon mana?" Harris bertanya ketika melihat sekeliling tak melihat gadis berambut putih panjang itu.

"Shannon katanya mau bertugas lagi" jawab Krow.

"Dia gaada libur kah? Dari kemarin bertugas mulu perasaan bahkan sampe bolos sekolah"

"Ahh gausah heran ris, Shannon mah kan katanya 'pekerjaan it's my life'" kali ini Echi yang berucap.

Harris gak heran sih kalo Shannon udah jarang muncul di hadapannya berarti dia memang lagi dalam masa bertugasnya, Shannon bahkan pernah bilang kalo pekerjaan nya itu walau berbahaya tetap itu adalah mainan favorit nya, tanpa itu dia gak bisa hidup.

Ntah lah..memang gadis aneh.

"Eh itu si souta juga tuh kemana lagi" Kata Harris. Heran memang, kenapa dah mereka sering ilang-ilangan tiba-tiba.

"Biasa, maling sama miu" jawab Krow.

"Maling apa?"

"Maling semvak nya kevin"

"ANJIRR HWAHAHAHAHHAHAHAHH" tawa echi sampai menggelegar ke penjuru ruangan, tetangga sebelah yang lagi asik bobo malam juga sampe kebangun saking menggelegar nya suara echi.

"Anjing kaget" Krow terlonjak, hampir aja dia kepentok tembok.

Harris menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku manusia di depannya.

can we? -inför dödenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang