Happy reading
•
•
•
•
•
•
•
•"Loh kalian" Kaget keluarga grecyn dan ondah karna kedua anaknya bergandengan tangan layaknya seorang kekasih.
Mereka yang terkejut karna panggilan itu pun langsung menoleh ke sumber suara itu dan Erine dan oline pun kaget karna kedua orang tuanya ada di sana ngga lebih tepatnya di cafe yang sama.
"Loh papa ngapain disini? Bukanya mau ketemu sama keluarga calon besan ya?"kaget oline,mereka pun menatap orine dengan tatapan yang sangat sulit di artikan,dan ardhaniel dan gressello pun menatap satu sama lain dan gressello pun mengangguk.
"Erine jadi kamu kenal anak om?"tanya ardhaniel kepada erine,erine yang ditanya pun..
"Anak om? Aku aja belum pernah bertemu dengan orangnya om"jawab erine,ardhaniel dan gressello pun menghela nafas panjang,belum sempat gressello menjawab erine pun menyela nya..
"Ah iya pah aku ngga mau dijodohin ya pah aku udah ada kekasih"ucap erine lalu merangkul lengan oline, hendak gressello mau menjawab "sia-"ucap gressello terpotong.
"Oline ini kekasih aku pah,ya meskipun dia cewe aku hanya mau oline pah ngga mau sama yang lain"ucap erine sambil menatap kedua orang tuanya.senyum kedua orang tuanya dan orang tua oline pun mengembang dan mereka bersyukur kalo mereka sudah berpacaran jadi tidak perlu repot repot untuk menjodohkan keduanya karna mereka sudah berpacaran batin mereka.
"Ah apa kamu tau erine?,anak om itu oline dan apa kamu ngga tanya sama ayah kamu dulu siapa yang bakalan di jodohin sama kamu nak?" Tanya ardhaniel kepada erine,erine pun sontak menoleh ke ayahnya untuk meminta penjelasan dari sang ayah.
Oline? Anak itu sedang menatap jengah mendengar percakapan itu,dia ingin cepat cepat pergi dan nongkrong bersama teman temannya
"Erine,om ini adalah calon mertua kamu dan yang bersama kamu itu anaknya om ini erine,dan juga apa tadi dia cewe? Papa ngga masalah sama itu sayang karna kamu nanti bisa menghasilkan keturunan mangkanya rencana kami mau menjodohkan kamu dengan oline karna oline akan bisa menghasilkan keturunan dengan kamu nak"jelas gressello,erine pun sontak kaget mendengar apa yang di beritahu ayahnya itu dan menatap oline..
"Tapi yah kan kita sama sama cewe bagaimana caranya kita agar bisa punya keturunan pah?"ucap erine,kedua orangtuanya pun terkekeh karna jawaban anaknya.
"Pasti nanti kamu tau sendiri nak,bukan sekarang waktunya kamu tau,kamu sudah berpacaran kan sama oline?,jadi kalian akan kita nikahkan tiga hari lagi"ucap ardhaniel,sontak oline membulatkan matanya dan...
"NGGAK,oline ngga setuju,papa apa apansih oline ga mau ya nikah sama ni ketos"ketus oline lalu menatap ke arah erine "rine kita hanya membuat kesepakatan buat ini kan,,gue mau ini berakhir sekarang,gue ga peduli kalau lo ga maafin gue"ucap oline,erine yang mendengar perkataan oline pun sedikit tersentil hati mungilnya dan hanya diam.
"Ngga ada bantahan oline manuel,kamu tetap akan menikah sama erine,bila perlu besok saya akan menikahkan kamu dengan erine"ucap ardhaniel Dingin,oline yang mendengar itu pun sedikit bergidik ngeri,oline pun menghela nafas pasrahnya dan berkata.
"Terserah papa,percuma oline bantah tetap papa akan kekeh dengan pendirian papa,oline pamit"ucap oline,oline pun pergi meninggalkan meja mereka dan pergi keluar restoran dan mengambil mobilnya lalu pergi menuju basecamp oline dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (Orine)
Teen Fiction"aku ga bakal lepasin kamu semudah itu oline,aku akan membuatmu jatuh cinta kepada ku "Batin Erine Futa oline dom Dilarang keras di bawa ke rl Ini fiksi