Bab V

901 60 4
                                    

Happy reading

Ceklek

Suara pintu terbuka menunjukkan seorang pria parubaya yang sedang menatap indah dan oline dengan senyumannya,dia adalah ardhaniel,ardhaniel pun menghampiri oline dan berkata...

"Nak ini demi kebaikan kamu,menikahlah dengan erine jangan pernah sakiti erine meskipun ini karna perjodohan kamu harus memperlakukan erine dengan baik ya nak?,papa tau kamu kecewa dengan keputusan papa,tapi papa harap kamu bisa membuka hati mu untuk erine sayang"ucap ardhaniel kepada oline, oline yang mendengar ucapan sang papa pun terdiam sebentar,tak lama kemudian oline pun tersenyum tipis...

"Iya pah oline akan berusaha menerima erine, meskipun oline tak punya rasa sama erine, oline akan berusaha untuk membahagiakan erine pah, tetapi... Oline ngga bisa berjanji jika suatu saat oline menyakiti hatinya dan Erine tidak memaafkan oline, oline akan terima konsekuensinya pah..." Ucap oline, ardhaniel dan indah yang mendengar ucapan oline pun tersenyum, ardhaniel langsung memeluk sang anak semata wayangnya itu dan sedikit meneteskan air matanya..

"Nak...jika suatu saat kamu sudah cinta sama erine apapun nanti jika ada masalah besar maupun kecil selesaikan dengan baik baik ya nak?,oline kamu sekarang adalah harapan papa yang terakhir nak,tolong jangan kecewakan papa lagi ya?" Ucap ardhaniel dan diangguki oleh oline,indah yang melihat itu pun langsung tersenyum lebar dan mempersiapkan oline...

Disisi lain

"Mah aku deg deg an banget" ucap erine, Chintya yang mendengar erine berkata seperti itu pun tertawa ringan...

"Hey kenapa deg deg an?,kan bukan kamu yang ngucapin hijab qobul nya sayang" ucap Chintya, erine yang mendapat jawaban itu pun sangat kesal kepada ibunda nya itu...

"Ih mama apaan banget, iyalah deg deg an habis ini kan erine udah bukan gadis biasa melainkan seorang istri dari seorang oline manuel mah ishh"kesal erine, Chintya pun menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya, Chintya pun membenarkan make up anaknya dan membantunya mempersiapkan diri sebelum keluarga oline datang ke rumahnya... Dan tiba tiba

Ceklek

Gressello tersenyum melihat sang anak yang sangat cantik dengan gaun pernikahan nya, gresello mendekati sang anak dan mencium kening sang anak dan memeluknya sangat erat....

"Nak habis ini tanggung jawab ayah dan ibumu selesai untuk menjaga mu,tanggung jawab ayah akan di ambil alih oleh oline untuk menjaga mu nak.... Jadilah istri yang baik dan menurut kepada suami mu nanti,jangan pernah menaikkan nada bicara kamu ke suami mu nanti nak... Kalau nanti dia membuat salah kamu tak apa untuk menaikkan nada bicara kamu jika itu sudah keterlaluan" ucap gressello sambil menatap anaknya dalam, sungguh di dalam lubuk hati gressello ia masih enggan untuk melepas sang putri semata wayangnya...

Erine yang mendengar sang ayah berbicara seperti itu pun tersenyum dan mengangguk..
"Ayah erine akan berusaha menjadi istri yang baik untuk oline,erine siap membantu oline untuk jatuh hati kepada erine,tapi ayah... Jika nantinya erine lelah dan butuh cerita siapa yang akan mendengarkan aku cerita yah?"ucap erine, gressello yang mendengar ucapan sang anak pun tersenyum lagi...ia mengelus kepala erine...

"Nak jika nanti kamu butuh tempat bersandar ada oline yang siap mendengarkan keluh kesah kamu, jika oline belum mencintaimu kamu bisa cerita ke bunda dan ayah sayang"ucap Chintya lalu memeluk sang anak...

Skip

Dirumah keluarga oline teman teman oline dan keluarga oline pun sudah berkumpul di depan rumah dan akan segera berangkat ke rumah erine..

"Ini sebenarnya kita mau kemana om?"tanya regie
"Nah iya kita kemana nih om liburan kah?" Tanya sasha tepung sajiku🗿

Lily yang mendengar perkataan Sasha pun langsung menoyornya dan berucap.

Perjodohan (Orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang