Pulau Jeju
Sore itu Sooji sedang berjalan-jalan dipinggir pantai namun betapa kagetnya ia melihat kekasihnya sedang berciuman dengan seorang wanita bahkan dengannya saja mereka tidak pernah melakukan hal tersebut. Dan betapa kagetnya lagi saat ia mengetahui bahwa wanita yang dicium oleh kekasihnya itu adalah Chung Ah, sahabat kecilnya Moon Jiwoong yang adalah kekasihnya tersebut.
Sooji pun langsung menghampiri mereka dan mendorong Moon Jiwoong.
"What the fuck Moon Jiwoong" teriak Sooji.
"Sung Sooji" kaget Jiwoong.
"Jadi selama 5 tahun ini hubungan yang udah kita jalanin gak ada artinya ya buat kamu? Pantes aja selama ini aku ngerasanya kita lebih kayak orang sahabatan dibanding orang pacaran. Dan pantes aja kata cinta gak pernah keluar dari mulut kamu dan kamu tahu gak betapa kagetnya aku saat ngeliat kamu ciuman dengan wanita lain sedangkan sama aku aja gak pernah. Awalnya aku bangga sama kamu karena aku pikir kamu mau ngejaga aku, tapi ternyata karena kamu gak pernah cinta sama aku. Anjir lah" ucap Sooji sambil menangis sesenggukan.
"Sorry Sooji kalau aku harus mengakui semua yang kamu ucapkan itu adalah benar adanya. Aku gak mau menutup-nutupi lagi karena pastinya itu akan membuat kita berdua lebih sakit" ucap Jiwoong.
"Terus kenapa kamu membuat hubungan kita bertahan sampai 5 tahun? Harusnya dari awal aja kamu gak perlu deketin aku dan jadiin aku pacar kamu. Bukankah hal itu malah menyakiti kamu dengan pacaran sama orang yang bukan kamu cintai?" ucap Sooji masih terus sambil menangis karena sesungguhnya ia sangat mencintai pria yang ada di hadapannya saat ini.
"Awalnya aku kira aku cinta sama kamu karena aku nyaman aja saat dekat kamu namun sampai akhirnya ada yang deketin Chung Ah aku gak bisa liat hal itu dan itu membuat hatiku sakit sekaligus buat aku sadar kalau ternyata selama ini yang aku cintai itu Chung Ah dan ternyata Chung Ah pun juga sudah mencintai aku dari lama. Maafkan aku Sung Sooji, aku pantas kamu benci" ucap Jiwoong kemudian berlutut di hadapan Sooji.
"Maafkan aku juga Sooji karena semua ini pun salah aku karena dari awal aku gak jujur sama perasaan aku ke Jiwoong" ucap Chung Ah sambil berlutut juga di hadapan Sooji dan sudah mulai menangis karena jujur ia merasa bersalah pada Sooji.
"Kalian pergi dari hadapan gue sekarang, biar gue tenangin diri gue dulu untuk sementara ini dan Moon Jiwoong gue nyatakan hubungan kita berakhir saat ini juga" ucap Sooji dengan tatapan menusuknya ke Jiwoong.
"Sekali lagi maaf Sung Sooji, gue harap suatu saat nanti lu bakal dapetin orang yang tulus mencintai lu bukan cowok brengsek kaya gue ini" ucap Jiwoong kemudian menarik Chung Ah menjauh dari Sooji dan meninggalkan pantai tersebut.
Sooji yang sudah tidak kuasa menahan tangisnya pun jatuh terduduk di pasir sambil menangis sesenggukan tak kuasa menahan air matanya keluar.
Tanpa ia sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan kejadian tersebut dari jauh.
"Ah niatnya mau liat sunset kenapa gue malah ngelihat pemandangan putusnya sepasang kekasih? Brengsek banget tuh cowok kalau dari awal lu gak cinta sama tuh cewek harusnya gak lu pacarin anjir bukan malah tetep lu pacarin bahkan sampe 5 tahun. Emang bener mendingan kayak gue aja gak ada niatan pacaran karena pacaran emang bukannya bikin happy malah bikin capek hati" ucap harin dalam hati.
Namun karena ia tidak tega melihat wanita di hadapannya terus menangis, entah kenapa tiba-tiba langkahnya menuntunnya untuk menghampiri wanita tersebut.
"Udah jangan nangis terus cowok kaya gitu gak pantes lu tangisin anjir. Nih pake sapu tangan gue, tenang aja gak usah lu balikin sapu tangan gue banyak" ucap Harin sambil menyodorkan sapu tangan ke hadapan Sooji.
Sooji yang masih menangis tersebut mengambil sapu tangan yang diberikan Harin padanya.
"Thanks" jawab Sooji kemudian mengangkat wajahnya untuk melihat orang yang memberinya sapu tangan. Namun karena cahaya matahari sore itu sangat terik maka ia hanya dapat melihat siluet wanita yang berdiri di hadapannya tersebut sedangkan Harin ia dapat melihat wajah Sooji dengan sangat jelas.
