My Last Love

Part 12

Malam itu benar sekali sesuai dugaan Sooji kalau dirinya dan Doah baru akan menyelesaikan tugasnya sampai larut malam.
"Tuh kan bener kita ngerjainnya sampai malem, untung kamu udah prepare bawa perlengkapan kamu" ucap Sooji.
"Iya sorry ya Ji aku emang kelewat perfeksionis" jawab Doah merasa bersalah.
"Gapapa, yaudah kamar tamu nya udah aku bersihin dan rapihin, kamu bisa langsung tidur aja ya. Aku ke kamar ya, kalau ada perlu apa-apa ketok aja" ucap Sooji kemudian meninggalkan Doah.
"Loh gak sekamar sama Sooji?" bingung Doah. Namun ia tidak bertanya lebih lanjut.

Sedangkan Harin dirumahnya malam itu tidak dapat tidur.
"Hmm mereka berduaan dong ya di apartemen Sooji? Ahhhh shit gue gak bisa tidur" gumam Harin sambil terus hanya menatap kosong dinding kamarnya.
Dan dia baru dapat tertidur pukul 04.00 pagi.

Keesokan harinya di sekolah
Harin yang baru tidur sebentar itu tentu saja matanya agak bengkak dan menghitam walaupun sudah berusaha ia tutupi dengan make up nya.
"Woy Rin gak tidur lo?" tegur Dayeon dan sontak Sooji langsung melihat ke arah Harin dan Sooji sedikit kaget melihat mata Harin.
"Iya gue ada kerjaan dari kantor dan harus selesai malam itu juga soalnya hari ini mau di meeting'in" bohong Harin.
Dayeon pun hanya mengangguk saja.
"Gue ke toilet dulu deh mau liat separah apa mata gue" ucap Harin kemudian melangkah keluar kelas.
Sooji pun langsung menyusul Harin.

Di toilet
Harin saat itu sedang me re-touch make up nya terutama di bagian matanya.
"Aku gak sekamar sama Doah. Doah tidur di kamar tamu. Seharusnya kamu gak usah pikirin hal itu Rin. Aku kan udah janji sama kamu" ucap Sooji sambil membilas tangannya.
"Apaan sih orang aku beneran gak tidur karena ngerjain kerjaan kantor" ketus Harin.
"Oh yaudah kalau gitu, aku sih cuma mau kasih tau kamu aja biar kamu gak ovt" ucap Sooji sambil menepuk bahu Harin pelan kemudian melangkah keluar toilet.
"Ah shibal Sung Sooji selalu bisa bikin perasaan gue salbrut aja" batin Harin.

Pagi itu kelompok terakhir yang mempresentasikan hasil tugas kelompoknya adalah Doah dan Sooji. Mereka berdua sangat baik dalam mengerjakan dan mempresentasikannya sampai-sampai guru bahkan seluruh siswi kelas 2-5 berdecak kagum. Dan mereka semua pun memberikan applause untuk Sooji & Doah. Hanya Harin yang tidak.