[6] Classroom

311 75 6
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Masa Orientasi Siswa telah berlangsung selama beberapa hari dan hari ini adalah hari di mana seluruh murid angkatan baru akan mendapatkan ruang kelas tetap sesuai yang dipilih saat pendaftaran.

Sebelumnya memang sudah diadakan pembagian kelas, tetapi itu bukanlah yang tetap. Tujuan dibagi ruangan tersebut untuk menempatkan murid-murid saat orientasi tengah berlangsung. Penetapan yang sesungguhnya baru akan dilakukan hari ini.

Selama orientasi berlangsung, harapan dan doa Reo dikabulkan oleh Tuhan. Tidak ada lagi orang yang mengganggu seperti di hari pertama. Walau memang ada yang berbisik pasca mengetahui kekurangan yang dimilikinya, mereka sama sekali tidak mengganggu dan memilih untuk menjaga jarak. Setidaknya itu lebih baik dari pada harus didekati untuk dilukai.

Hanya satu alasan mengapa dirinya tidak diganggu, yaitu hadirnya dirimu. Semenjak saat itu, satu-satunya orang yang mau berteman dengannya hanyalah kamu. Ke mana pun, pasti kamu selalu mengajaknya agar tidak sendirian dan tidak diganggu lagi oleh murid-murid nakal.

Reo sangat senang dan bersyukur karena memiliki teman. Dia juga menceritakan tentang hubungan pertemanan kalian kepada keluarganya. Namun, hari ini kesedihan dan kekhawatiran meliputi hati kecilnya. Kamu dan dia berada dalam ruangan yang sama hanya saat masa orientasi berlangsung, kini tiba saatnya pembagian kelas, bisa saja dirimu ditempatkan di kelas yang berbeda.

Walau tahu tidak selamanya harus bergantung denganmu dan masih bisa bertemu di luar jam pembelajaran, tetap saja dia merasa sedih. Kelas yang ditetapkan tidak akan berubah. Artinya, selama tiga tahun maka tidak ada pergantian.

Di dalam lubuk hatinya, dia berharap agar ditempatkan di kelas yang sama denganmu karena kebetulan kamu mengambil pilihan yang sama dengannya.

Sedangkan kamu sendiri juga memiliki harapan yang sama. Sebagai teman sekaligus orang yang menyaksikan bagaimana pembullyan dialaminya, kamu khawatir kalau dia akan mendapatkan hal yang sama jika tidak bersamamu. Orang lain mungkin ada yang ingin mengganggu, tapi mereka mengurungkan niat karena kamu selalu berada di sisinya.

Pembagian kelas tetap dilangsungkan di aula, sama seperti saat itu. Kepala Sekolah melangsungkan penutupan masa orientasi dan pembukaan tahun ajaran baru yang di mana mulai hari ini pembelajaran sudah bisa dimulai seperti biasa terutama bagi murid angkatan kedua dan ketiga.

Kini tibalah saatnya. Di depan sana, berdiri Wakil Kepala Sekolah tengah membacakan nama-nama murid sesuai dengan kelas yang sudah ditetapkan masing-masing.

Di tempat duduknya, jantung Reo berdebar tidak karuan karena cemas. Memiliki gangguan kecemasan sangatlah tidak enak apalagi di waktu seperti ini mudah untuk muncul. Tangannya meremas celana sembari berusaha menenangkan diri. Yang ditakutkan olehnya adalah berada dalam kelas yang sama dengan anak-anak nakal dan hal itu berlangsung sampai kelulusan.

Menyadari ketidaktenangan lelaki di sampingmu, kamu kemudian mengulurkan tangan untuk menggenggam lembut tangannya sehingga membuat dia sedikit tersentak dan menoleh padamu dengan ekspresi bingung.

𝗦𝗜𝗟𝗘𝗡𝗧 𝗩𝗢𝗜𝗖𝗘 || 𝐌𝐢𝐤𝐚𝐠𝐞 𝐑𝐞𝐨 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang