"Definisi Sakit Menurut Lo Gimana?"
Shoji dengan santai keluar dari markas utama Grim Bastard, ia mengambil pisau lipat berbentuk kupu-kupu di sakunya dan menyayat telapak tangannya.
Dengan wajah dinginnya, Shoji membiarkan darah keluar dari tangannya lalu ia mengepalkan tangannya agar darahnya lebih cepat keluar. Sambil terus berjalan keluar markas, lantai-lantai yang tadinya bersih kini telah terkena tetesan darah Shoji.
"Dengan darah ini, gue akan buat kalian paham. Gue ke sini bukan main-main, Bastard" gumam Shoji dengan tatapan dingin.
---
Ia kembali dengan tangan yang masih bersimbah darah, darahnya sedari tadi tak henti-henti keluar. Lukanya cukup dalam, namun Shoji hanya menatap tangannya yang kini sedang di obati oleh Vivianne.
Mau tau kenapa mereka bisa bareng?
Flashback On>>
Shoji menaiki motornya dan menyalakannya, ia pergi dari markas utama Grim Bastard dengan wajah dingin. Ia menarik gasnya dan terus melaju dengan kecepatan penuh, namun tak di sangka ada seorang gadis yang menyeberang dengan sembarangan secara tiba-tiba. Shoji berpikir untuk lebih menarik jika ia menabrak gadis itu. Namun saat i melihat wajah gadis itu, ia membanting setangnya ke kiri.
Brukk..
Shoji langsung bangkit dari jatuhnya dan menatap motornya miris, lalu ia beralih menatap gadis yang ketakutan di tengah jalan itu.
"Mau sampe kapan lo disitu, Vivianne?" tanya Shoji dingin pada gadis yang ternyata adalah Vivianne. Vivianne menyentuh seluruh tubuhnya dan menghampiri Shoji dan motornya.
"Kok lo-"
"Ganti rugi" sela Shoji menunjuk motornya yang terlihat rusak, Vivianne pun mendengus kesal "Kenapa gue harus ganti rugi?" tanyanya merasa tidak bersalah. Shoji melayangkan tatapan tajam pada Vivianne "I-iya g-gue ganti rugi!" lanjutnya ketakutan melihat tatapan Shoji.
Vivianne meraih tangan Shoji dan terkejut "Lo luka?! Ih, emang gak sakit? Sini gue obatin, kita mampir ke kost gue tuh disitu" ucap Vivianne menunjuk kost-an yang letaknya tak jauh dari TKP.
Shoji mengambil helmnya yang terlempar saat jatuh dan mengangkat motornya berdiri, ia menyalakan mesin motornya dan memakai helm.
"Lho? Mau kemana?" tanya Vivianne heran, Shoji tak menjawabnya dan menarik gasnya namun dengan cepat Vivianne mengambil kunci motornya dan berlari ke arah kost-an yang ia tunjuk tadi.
Shoji menghela napasnya dalam-dalam dan mengikuti Vivianne "Suka banget perhatian sama orang asing" gumam Shoji menatap punggung Vivianne yang menjauh.
Flashback Off>>
Di kost-an sederhananya, Vivianne mengobati luka yang ada ditangan Shoji dengan wajah memerah serta mata yang berbinar. "Kenapa bisa gini?" tanyanya dengan nada bergetar, Shoji mengangkat satu alisnya dan mendekati wajahnya dengan wajah Vivianne.
YOU ARE READING
𝔸𝕓𝕠𝕦𝕥 𝕊𝕙𝕠𝕛𝕚'𝕤 𝕃𝕚𝕗𝕖 (ON GOING)
Teen FictionShoji Mezo, seorang remaja yang baru saja pindah sekolah karena kasus yang menjeratnya. Ia terpaksa bersekolah dan memuaskan orang tuanya dengan nilai yang bombastis agar ia dan ibunya dapat diperhatikan oleh ayah tirinya itu. Di sekolah yang baru...