Parah...
Berkabung dan berdarah
Elegi yang kau nyanyikan gak menyenangkan
Sepihak...
Kau tertawa terbahak
Muak..
Apa maumu, sesuka hatimu
Rintihan kepedihan kau kunyah bak makanan renyahHaha.. hihi..
Narasi tadi pagi
Kau lupa esok hari
Entahlah!!
Teriakan dari jurang peradaban
Terdengar hanya sapaan dan kau anggap nyanian pemujaan.Gila..
Kau bersekongkol kita semakin dongkol
Anak kau pinak
Rakyat kau injak.Kau berjanji kami siap dikibuli
Terdengar wangi terasa taik.Lawan...
Hanya sapa candaan
Gak mampu berdiri teriak terisak bersembunyi
Saubala menjelma raja
Kita biasa terbiasa mendengarkan cerita
Ocehan dan sanjungan sama saja.Kita diajak berdansa
Dengan bau kemenyan
Nuansa kematian
Mengerikan.