Kini Nunu, Max, Nat dan anak anak yang lain sudah berada di rumah.
Malam ini Nunu dan Nat menyiapkan makanan malam yang sudah dibuat oleh Nunu tadi saat di rumah, dan kini mereka berdua menyajikan makanan tersebut di atas meja makan.
Max dan anak anak yang lain pun langsung datang menghampiri ruang makan untuk menyantap dan menikmati makanan yang dibuat oleh Nunu.
Setelah selesai mereka semua makan malam, kini Nunu, Max dan Nat duduk sambil mengobrol di ruangan keluarga, sedangkan anak anak yang lain sudah pada tidur dikamar mereka masing-masing.
" Kenapa sih Phii Max, Nat, kalian tidak cerita sama aku kalau uang kalian bisa hilang, sebenarnya bagaimana cerita nya kok bisa menjadi seperti ini " Ujar Nunu
" Sebenarnya waktu kami hendak pergi mencari makan, uang yang kamu kasih kepada Phii kami bawa semua karena takut kurang untuk anak anak, uang yang kamu berikan kepada kami Phii letakkan ke dalam tas agar uang nya tidak tercecer, dan saat itu Phii ingin pergi ke toilet, tas nya Phii letakkan di gantungan di samping kaca, pada saat Phii telah selesai kami pun pergi mencari makan dan saat hendak membayar Phii benar-benar terkejut kalau uang itu sudah tidak ada " Ujar Max menceritakan kronologi nya kepada Nunu
Nunu pun langsung mengenggam tangan Max dan Nat.
" Nunu tidak akan mempermasalahkan uang nya Phii, tapi Nunu mau Phii sana Nat cerita kalau ada apa apa " Ujar Nunu
" Kami berdua tidak ingin merepotkan kamu lagi Nu, cukup kamu sudah membelikan rumah sebesar ini untuk aku, Phii Max dan anak anak saja sudah lebih dari kata cukup, di tambah kamu sering mengantarkan makanan dan uang untuk kami, itu saja sudah membuat kami merasa merepotkan kamu Nu " Ujar Nat
" Tidak ada yang merepotkan aku Nat, Phii dan Nat adalah saudara aku, jadi tidak ada untuk ku merasa di repot kan oleh kalian " Ujar Nunu
" Apakah Phii Max sama Nat pergi makan di rumah makan tempat biasa kalian makan ? " Tanya Nunu
Max sama Nat hanya bisa menganggukkan kepalanya.
" Kalau begitu ayo besok kita lihat CCTV di sana, pasti di sana akan terekam orang yang mengambil nya, kalau aku lihat lihat, CCTV nya juga mengarah ke arah gantungan yang di samping nya ada kaca, karena aku pernah melihat nya saat makan di sana " Ujar Nunu
" Yang benar Nu, Phii berharap uang itu masih utuh di dalamnya, makasih ya Nu, kamu memang Nong terbaiknya Phii " Ujar Max
" Kamu adalah saudara terbaik aku Nunu ku sayang " Sambung Nat sambil memeluk
" Ayo kita saling berpelukan " Ajak Nunu sambil tersenyum
Max pun dengan cepat langsung memeluk Nunu dan Nat dengan suasana yang penuh dengan kebahagiaan.
Max pun langsung melepaskan pelukan nya dan mulai menatap Nunu.
" Nu, ini kan sudah mulai malam, kamu tidur disini saja ya, Phii khawatir kalau kamu harus pulang sendiri jam segini, lagian kamu juga belum pernah kan tidur di rumah ini " Ujar Max
" Iya Nu, kamu tahu sendiri kan berita berita sekarang, banyak sekali kejahatan yang tidak terduga di luar sana, kamu nginap di sini saja ya " Sambung Nat
" Tidak usah deh Phii Max, Nat, nanti yang ada aku ngerepotin kalian lagi, apalagi di sini juga anak anak kan pasti nya lagi asik main sama teman teman nya kan, nanti takut nya kalau mereka sering main sama aku mereka tidak dapat teman lagi " Ujar Nunu
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan Terbesar
Fanfictionkebanyakan orang banyak yang bertanya-tanya, kenapa penyesalan itu selalu datang di akhir, datang di saat kita telah menyadari hal yang terpenting di kehidupan kita , dan terkadang kehidupan ini sangat tidak adil untuk terus di jalani.
