Setelah mereka telah selesai makan, kini mereka semua berkumpul di ruangan keluarga.
" Niran sama Chawee kan besok ulang tahun, kalian berdua mau hadiah apa dari Maae " Ujar Nunu
" Niran mau Cake yang paliiiing enak buatan Maae sendiri, Niran tidak perlu hadiah Maae " Ujar Niran
" Yakin tidak mau hadiah, Oke kalau begitu, Maae akan buatkan Cake paling enak yang belum pernah kamu coba " Ujar Nunu
" Lalu, kamu mau hadiah apa dari Phoo ? " Tanya Zee
" Apapun yang Phoo berikan untuk Niran, Niran pasti suka kok Phoo " Ujar Niran
" Hmmm, kalau begitu Phoo akan berikan kamu Surprise sehingga membuat kamu tidak bisa berkata kata dan kamu menyukai hadiah nya " Ujar Zee sambil tersenyum
" Oke Phoo, Niran tunggu hadiah dari Phoo ya " Ujar Niran
" Iya sayang " Ujar Zee sambil mengelus lembut rambut Niran
Nunu dan Zee pun langsung menatap kearah Chawee.
" Kalau Chawee mau Maae kasih apa nanti sebagai hadiah " Ujar Nunu
" .... " Chawee hanya diam
" Chawee, kok diam saja di tanya sama Maae " Ujar Zee
" Kalau Maae aku tanya itu di jawab, bukan diam saja, kamu punya mulut kan " Ujar Niran ketus
" Niran, kamu tidak boleh begitu Nak " Bisik Nunu
" Ya biar Maae, dia juga tidak ada sopan sopan nya sama Maae, ngapain juga Niran harus sopan sama dia " Ujar Niran
" Dia itu Phii Saao ( Kakak Perempuan ) kamu, kamu jangan begitu Niran " Ujar Nunu
" Maae, kami hanya beda beberapa menit saja kok, Niran tidak suka sama orang yang tidak bisa menghormati dan menghargai orang yang lebih tua, itu kan yang selalu Maae dan Phoo ajarkan sama Niran selama ini, Maae sama Phoo Kaownah selalu mengajar kan bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua, dan dia lihat, pantas kah dia disebut dengan gelar Phii Saao sekarang " Ujar Niran
" Sudah deh gak usah sok ngatur kamu, aku gak sudi ya berbagi Phoo sama kamu, Phoo kamu itu cuma satu, dan dia sudah mati " Ujar Chawee
" CHAWEEEE " Bentak Zee mulai emosi
" OH YA, KAMU PIKIR AKU MAU BERBAGI MAAE AKU SAMA KAMU, SANA KAU PERGI SAJA KETEMPAT MAAE KAMU YANG SAKIT JIWA ITU " Ujar Niran emosi
" Astaga Niran, kamu apa apaan sih berbicara begitu " Ujar Nunu marah
" Maae, dia yang mengungkit atas meninggalnya Phoo, terus Niran harus diam saja gitu " Ujar Niran
Niran pun langsung pergi menuju taman belakang, sedangkan Chawee langsung pergi menuju kamarnya.
" Astaga kenapa menjadi seperti ini sih, Hia aku minta maaf Hia, aku tidak tahu kenapa mereka berdua menjadi seperti ini " Ujar Nunu
" Aku yang harusnya minta maaf Nu, aku tidak bisa mendidik Chawee dengan baik, dan ternyata sifat Chawee tidak ada bedanya dengan Love " Ujar Zee
Dan tanpa mereka sadari kalau sedari tadi Kla menyaksikan pertengkaran antara Niran dan Chawee.
" Maae, Phoo, kenapa Phii Niran dan Phii Chawee berkata seperti itu, apakah nanti Kla juga di musuhin sama Phii nya Kla Maae, Phoo " Ujar Kla
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan Terbesar
Fiksi Penggemarkebanyakan orang banyak yang bertanya-tanya, kenapa penyesalan itu selalu datang di akhir, datang di saat kita telah menyadari hal yang terpenting di kehidupan kita , dan terkadang kehidupan ini sangat tidak adil untuk terus di jalani.
