Penyesalan Terbesar

Bagian 15

Malam Hari ....
Di Rumah Max dan Nat

Malam ini adalah Malam pertama Nunu bertemu dengan Orang tuanya Kaownah untuk membicarakan pernikahan mereka.

" Ini adalah Nunu Phoo, Nunu seorang pria yang akan Kaownah nikahin " Ujar Kaownah

Akara pun langsung menatap wajah Nunu sambil tersenyum.

" Nunu, kalau boleh Lung tahu, siapa nama kepanjangan kamu Nak, maaf jika Lung bertanya ? " Tanya Akara

" Tidak apa apa Lung, Nama saya Nunew Chawarin Perdpiriyawong Lung " Ujar Nunu sambil tersenyum

" Perdpiriyawong, apa jangan jangan dia anak dari Pennueng Chawarin Perdpiriyawong, anak yang selama ini aku cari cari " Batin Akara

" Kalau boleh Lung menebak, apakah nama Phoo kamu adalah Pennueng Chawarin Perdpiriyawong dan Maae kamu adalah Irin Jarusphan " Tebak Akara

" Benar Lung, bagaimana Lung bisa mengenal Phoo dan Maae nya Nunu, apakah Lung pernah bertemu dengan mereka berdua sebelum nya " Ujar Nunu penasaran

Akara pun langsung menggenggam tangan Dao sang istri sambil mengeluarkan air mata.

Seketika Nunu dan Kaownah pun menatap wajah Akara dengan tatapan bingung.

" Phii, kenapa Lung tiba tiba nangis ? " Tanya Nunu bingung

" Phii juga tidak tahu Nu " Ujar Kaownah

Akara pun langsung menghapus air matanya.

" Akhirnya Lung menemukan kamu juga Nak, selama beberapa tahun ini Lung ( Paman ) dan Paa ( Tante ) sudah lama mencari kamu, Lung adalah sahabat nya Phoo kamu Nu, kami berdua juga sudah seperti saudara kandung, Phoo dan Maae kamu dulu pernah membantu Lung dan Paa dari keterpurukan yang sangat dalam, dulu sebelum Kaownah lahir, Lung dan Paa hanyalah seorang pengemis di pinggir jalan, lalu tanpa di duga duga Lung di pertemukan oleh Pennueng, pada saat itu Lung melihat ada seseorang yang mengikuti nya dari belakang dan ingin mencuri Tas Phoo kamu, pada saat itu juga tanpa Lung berpikir panjang Lung pun membantu Phoo kamu Nak, dan keesokan harinya Phoo kamu mencari keberadaan Lung dan Paa di pinggir jalan, Phoo kamu justru membalas kebaikan Lung dengan memberikan Fasilitas Rumah, mobil dan motor dengan cara membeli dengan uang Phoo kamu sendiri, dan bukan hanya itu Nak, Phoo kamu juga memberikan Lung sebuah pekerjaan di rumah sakit, dan pada saat Lung dan Paa mendengar Phoo dan Maae kamu meninggal, kami langsung pergi ke LA untuk membawa kamu kembali ke Thailand, dan sampai sana kami bertemu dengan pengacara nya, dan ternyata diam diam mereka juga sudah menukar nama pemilik rumah, mobil dan motor dengan mengatas namakan nama Lung, Lung bisa hidup seperti ini, itu semua karena berkat Phoo dan Maae kamu Nu, mereka adalah saudara Lung satu satunya Nak, saat mereka meninggal Lung dan Paa terus mencari keberadaan kamu nak di LA, hingga pada akhirnya Lung mendengar kalau kamu tidak lagi tinggal di sana, kamu seketika menghilang satu hari setelah meninggal nya orang tua kamu, kami juga bingung harus mencari kamu kemana lagi, dan pada akhirnya sekarang Lung sangat senang bisa menemukan kamu melalui Kaownah, dan kamu tahu Nak, nama kamu yang sebenarnya bukanlah Nunu, nama kamu adalah Niran, bukan Nunu, kenapa kamu mengganti nya menjadi Nunu nak " Ujar Akara menceritakan semuanya

Nunu pun langsung mengambil nafas dan membuangnya secara perlahan.

" Niran .... Maksud Phoo nama Nunu bukanlah Nunu, tapi nama Nunu adalah Niran " Ujar Kaownah terkejut