Special ( Nunew Sad )

153 13 5
                                    

Kini Niran sedang berada di rumah bersama dengan bibi Aree, saat Niran sedang asik menonton film kartun kesukaan nya di layar Laptop, namun tiba tiba saja sahabat nya datang ke rumahnya.

" Niran, where are you ? " Panggil anak itu dari luar

" Paa, seperti nya itu suara Alex ya, sebentar ya Paa, Niran mau lihat Alex dulu kedepan " Ujar Niran

" Iya Niran " Ujar Aree sambil tersenyum

Niran pun datang menghampiri Alex yang kini sudah berada di depan.

" Alex, you come here, let's go inside, let's just play inside ( Alex, kamu datang kesini, ayo masuk kedalam, kita main di dalam saja ) " Ajak Niran

" OK, guess what we're going to play inside, Niran ( Oke, kira kira kita main apa di dalam ya Niran ) " Ujar Alex

" Come on, let's just go inside ( Sudah ayo masuk saja dulu kedalam ) " Ujar Niran

Niran dan Alex pun berjalan masuk menuju ke ruangan TV.

" Well, now you sit here, I'll get some toys inside ( Nah, sekarang kamu duduk dulu disni, aku akan ambil beberapa mainan di dalam ) " Ujar Niran

" OK, don't take too long ( Oke, jangan lama lama ya ) " Ujar Alex
" Siap bos " Ujar Niran

Niran pun langsung ke atas untuk mengambil mainan nya, sedangkan Aree kini berada di ruangan TV bersama Alex.

Aree pun langsung menyalakan TV sambil menjaga mereka berdua.

Sebuah siaran berita telah memberitahukan telah terjadi kecelakaan pesawat saat hendak Take Off dengan tujuan Paris.

" Tujuan Paris, bukankah Tuan Pennueng dan ibu Irin pergi kesana " Batin Aree

" There was another plane crash destined for Paris, several of the victims recorded in it, one of whom was a well-known businessman in several Asia and Europe, the victims were named Mr. Pennueng Chawarin Perdpiriyawong and Mrs. Irin Jarusphan, and now the officers are looking for the victims to take action. continued by each family ( Terjadi kembali pesawat jatuh dengan tujuan Paris, beberapa Korban yang tercatat didalam nya yaitu salah satunya adalah seorang pengusaha ternama di beberapa Asia dan Eropa, korban tersebut bernama Tuan Pennueng Chawarin Perdpiriyawong dan Nyonya Irin Jarusphan, dan kini para petugas sedang mencari para korban untuk di tindak lanjuti oleh keluarga masing-masing ) " Pembawa acara

Alex yang mendengar itupun langsung berdiri karena terkejut.

" Aree aunty, aren't those Niran's parents ( Paa Aree, bukankah itu orang tuanya Niran ) " Ujar Alex

Aree pun langsung menatap Alex sambil menumpahkan air matanya.

" Alex, auntie is going to the airport, auntie asks you for help, please look after Niran here, don't let Niran find out about this matter first, you can keep it a secret ( Alex, bibi akan pergi ke bandara, bibi minta tolong sama kamu, tolong jagain Niran di sini, jangan biarkan Niran mengetahui masalah ini dulu, kamu bisa kan jaga rahasia ) " Ujar Aree

" Ok Auntie, Alex can keep the secret ( baiklah Paa, Alex bisa jaga rahasia ) " Ujar Alex

Namun tiba-tiba ....

" Aunt and Alex have a secret, why can't Niran know? ( Paa sama Alex ada rahasia apa, kenapa Niran tidak boleh tahu ? ) " Tanya Niran

Penyesalan TerbesarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang