Don't copy my story
♡Happy Reading♡- - - - - - - - - - - - - - -
Ditempat itu aku berhasil menenangkan...
Saat pagi tiba, Halilintar sudah berada di meja makan. Tapi, dia hanya terdiam.
"Kak maaf aku terlambat bangun, jadi sarapannya belum siap..." Gempa langsung membuat makanan. Saat Gempa meminta maaf, Hali tak mengucapkan apapun.
Lalu yang lain nya seperti Taufan, Blaze, Ice, Duri, dan Solar berjalan menuju meja makan dan menyapa Hali dan Gempa.
"Good morning!" Begitu sapaan Taufan.
"Selamat pagi!" Lanjut Blaze.
"Wahhh kak hali udh ada di meja makan rupanya!" Duri tak kalah heboh.
"Huwaa... masih ngantuk aku..." Ucap Ice sambil mengusap matanya.
"Makanya jangan bergadang!" Ucap solar dengan nada kesal.
"Iya, bawel!" Ice menjawab dengan kesal juga.
"Udah, nanti digetok pake panci kak gem baru tau."
Solar dan Ice pun berhenti berdebat karena takut jika kakaknya itu memukul kepala mereka dengan panci.
"Ribut banget sih! Nih makan yaa..."
Ucap Gempa yang selesai memasak.Masing-masing bergantian untuk mengambil nasi, yang sederhana saja
Gempa memasak nasi goreng.S
K
I
P"Kak hali latihan bareng yuk!" Ajak Taufan berharap sang kakak latihan dengan dirinya.
"Gak" Begitu ucap Hali singkat, jelas, dan padat.
"Yaudah, lain kali aja deh." Ucap Taufan dengan sedikit kecewa.
Pov Taufan
'kenapa sih sejak kepergian bunda. kak Hali jadi begitu.' Batin Taufan.
Air matanya mulai turun membasahi pipinya.
"bundaa. Ufan rindu! Ufan, belum bisa tanpa bunda..." Begitulah curahan hati Taufan.
Normal Pov
Tanpa sadar seseorang duduk di samping Taufan.
"Fan..." Yapp! Itu adalah halilintar.
Taufan langsung menghapus air matanya.
"Kalo mau nangis, nangis aja. Gausah ditahan." Ucap hali sambil memegang pundak Taufan.
'Ini orang sebentar cuek sebentar peka' Batin Taufan.
"Hah? Ufan gapapa kok." Ucapnya berpura-pura terlihat tidak terjadi apa-apa.
"Aku tau ufan rindu bunda kan?" -Hali
Air mata Taufan pun pecah lagi mendengar ucapan sang kakak.
Hali memeluk Taufan dengan erat,
Taufan yang dipeluk oleh sang kakak
yang cuek itu seketika heran. Tapi, tidak lama kemudian Taufan pun membalas pelukan hali."Denger ini Fan." Ucap hali menyuruh Taufan untuk mendengarnya.
"Bunda emang udh takdirnya ninggalin kita. Kalo kamu belum ikhlas bunda juga gak akan tenang. Kalo rindu doain aja. Maafin kak hali udah cuek selama ini... Kak hali emang gak peka! Tapi aku juga khawatir jika sesuatu terjadi pada mu dan para adikmu. Bunda akan tenang kok disana." Ucap Halilintar menjelaskannya secara panjang lebar.
Taufan yang mendengar ucapan Hali yang panjang itu seketika heran tetapi bahagia.
"Maafin Ufan juga, kalo ufan salah yaa kak."
"Hmm."
Taufan yang menangis di pelukanku...
To be continued
Jangan lupa vote ya. 💭
KAMU SEDANG MEMBACA
Be happy BoEl || BoBoiBoy Halilintar ⚡ •SEDANG REVISI•
Fanfiction"Kenapa sejak bunda tiada, kak hali jdi berubah" Ucap Taufan. Judul: Be happy BoEl || BoBoiBoy Halilintar ⚡ Sedang Tahap Revisi. Jika ada kata yg berubah atau menambahan kata itu dikarenakan sedang direvisi. BoBoiBoy hanya milik Monsta! Saya hanya m...