Rey sudah berada di mobilnya, dihadapannya adalah sekolah kanak-kanak. karena tidak ingin terlihat siapapun, rey memutuskan untuk menyaksikan acara penyambutan murid baru yang dilaksanakan dihalaman sekolah itu dari dalam mobil.
"Dia sudah besar. putraku sudah besar" ujar Rey.
Rey masih menatap dari kejauhan, ia melihat sekumpulan wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah ibu-ibu para wali murid. namun, ia tidak menangkap sosok wanita yang dicarinya.
"apakah sheina tidak hadir?" tanya rey pada fir.
"nona sheina tadi hanya hadir sesaat pak lalu pergi karena ada keadaan darurat dirumah sakit." jawab fir.
"dan suaminya?" tanya rey lagi.
"sepertinya juga sama pak. mereka pergi bersama tadi" jawab fir.
wajah tampan rey kini berubah, tampak seperti kesal, kecewa dan bersalah, raut wajahnya tidak dapat didefinisikan saat ini. ia kembali melihat kumpulan para murid. rey melihat putranya dihampiri seorang wanita yang wajahnya tak asing.
"caalisha..." ujarnya pelan.
Rey segera turun dari mobilnya. disisi lain, wanita itu mengajak keenan mengobrol.
"hai, anak ganteng siapa namamu?" tanya wanita itu.
"hallo aunty, namaku keenan" jawab anak kecil itu.
"hai keenan. nama aunty, azel. kamu disini sendiri? mama papa kamu mana?" tanya wanita itu lagi.
"bunda sama papa tadi pergi kerumah sakit karena ada urgent katanya ty" jawab keenan dengan lugu.
"oh gituu, keenan mau main sama aunty ngga?" tanya wanita itu.
"boleh ty" jawab keenan.
"keenan..." panggil rey sambil berjalan mendekati anak itu.
"ayah.." ucap anak itu.
keenan menghampiri rey dan mereka pun saling memeluk satu sama lain. Rey yang masih memeluk anaknya itu tiba-tiba terdiam saat wanita berambut coklat ikal itu berdiri dari jongkoknya dan memperlihatkan wajahnya.
"cal....?" ucapnya pelan.
"hai, anda ayahnya?" tanya wanita itu.
keenan melepaskan pelukan rey, "aunty kenalin, ini ayahku. ayah, ini aunty azel" ujar keenan.
"azel....?" tanya rey yang bingung.
"keenan, karena ayahnya udah datang, aunty pergi dulu ya sayang" ujar wanita itu dan keenan hanya menggangguk lalu berjalan menjauhi mereka.
"keenan, kamu tunggu disini sebentar ya sama uncle fir. ayah mau bicara sama aunty azel sebentar" ujar rey lalu dapat. persetujuan dari sang anak dan langsung pergi menyusul wanita itu.
"cal.. caalisha" ujar rey sambil menarik tangan wanita itu.
"maaf, caalisha siapa ya? saya razella" ujar razella.
"bohong, kamu caalisha. cal, ini aku rey. Alreysher, mantan kamu. dan itu keenan, anakku dan sheina." ujar rey.
"maaf, saya ngga kenal. saya permisi dulu" ujar razella.
"cal, please udah, jangan bercanda lagi. aku kangen sama kamu cal, aku cari-cari kamu selama ini" ucap rey.
"maaf, tapi saya sedang tidak bercanda. saya permisi" ucap razella dan langsung pergi meninggalkan rey.
Rey kembali kepada keenan dan fir, "fir cari tau tentang wanita tadi" perintah Rey.
"baik pak" ujar fir.
Disisi lain, Razella membuka sebuah pintu ruangan dan terlihat pria setengah paruhbaya didalamnya sedang duduk di meja kerjanya.
"aku udah ketemu sama dia" ujar razella to the point setelah duduk di sofa dan membuat aktifitas pria setengah paruhbaya itu terhenti seketika.
"pria itu, Alrey. dan anak haram yang dulu ku anggap seperti anakku sendiri, keenan."
To Be Continued
YOU ARE READING
Misi dan Rahasia
RomanceSetelah 5 tahun berpisah, Alreysher akhirnya menemukan kembali cintanya, Caalisha. orang yang dia cari selama ini ternyata akan menjadi bawahannya di kantor. Namun, setelah sekian lama mengapa tampaknya Caalisha seperti orang yang berbeda. Wajah, su...