ABUMA (Alaska Bumi Maheswara)

5.AWAL DARI SEMUANYA?

Haloo!!
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik yaa

Makasii buat yang udah mau baca dan support author.

aku gbkl bosen ucapin makasii sama kaliann
Makasii,makasi,dan makasii yaa.

Selamat membacaa
Semoga suka,Aamiin.

-Bunga Mawar yang di injak
Di sempurna kan kembali karna menyesal.

------------------------------------------------
5.AWAL DARI SEMUANYA?
------------------------------------------------

"ALASKA BERSALAH PAK."ucap salah satu anggota sacerd yang berada di sana.

"BAJINGAN!!"teriak Alaska,tak terima.

zura menoleh ke arah lelaki yang bersuara itu.

Arseen.

"MAKSUD LO APA ANJING,LO BELAIN CEWE MURAHAN MODELAN PASAR?JNGAN JANGAN LO SUKA?"Alaska mendekati Arseen dengan tatapan amarah,terlihat senyum smirk dari Alaska.

"sorry,las"ucap Arseen."gue ngebela cewe itu karna mmng lo yang salah,cewe itu cma MENGINGATKAN kita yng banyak ngobrol di saat kakak pratama menjelaskan materi,tapi lo malah ngajak dia gelud cm karna hal sepele yang lo gak suka?mikir,las.dia cewe"lanjut Arseen yang juga ikut kesal terhadap Alaska yng begitu EGOIS.

"SO BIJAK!GUE TAU ANJING!!TAPI GUE GAK SUKA CEWE YANG NGATUR HIDUP ORANG"bentak Alaska.

Bugh!

satu pukulan dari tangan Alaska mendarat di perut Arsen.

"HEI!!SUDAH!"wijayanto segera menghentikan aksi Alaska yang hendak memukul Arseen,kedua kalinya.
Azura hanya terdiam,shok melihat pukulan keras dari Alaska itu.

"Azura,silahkan pergi ke kelas,saya percaya  kamu tidak bersalah."suruh pak wija.

Zura tak menjawab apapun,dia segera pergi meninggal kan ruangan kecil itu untuk pergi menemui Nayya,sahabat nya.

"hallo!maaf ganggu,nay?"sahut zura dari depan pintu kelas yang terbuka.

nayya yang sedang berbicara singkat dengan cynthia,segera menoleh ke arah sumber suara.

CYNTHIA ANASERA,perempuan berkulit putih,rambut yang sedikit ikal,teman sekelompok mereka.

"ra?ada apa?gimana kata pak wija?"beberapa pertanyaan di lontarkan oleh nayya.

"ke taman belakang yuk nay?"ajak zura sembari mengembangkan senyum kpada mereka ber 2.

nayya membalas dengan anggukan dan senyum tipis.

"duluan ya cyn"ucap nayya,dengan segera nayya mengikuti zura yang berjalan ke arah taman belakang di sekolah nya.

setelah mereka sampai di tempat yang mereka tuju,zura duduk di salah satu kursi yang ada di sana dan di ikuti oleh nayya.

"kenapa,ra?"nayya membuka pembicaraan

"gue di nyatain ngga bersalah tadi,nay."jawab zura sembari menatap bunga2 yang ada di tempat itu.

"hah??benerann??si ketua itu kalah??bagus dong!tapi kok muka lo kayak takut?"nayya senang mendengar sahabat nya yang tidak terkena hukuman apapun dari pak Wija.