Kehidupan Jane berubah 180 derajat setelah kehadiran mama dan saudari tiri nya yaitu Cassandra. Cassandra sudah merenggut kebahagian Jane, bahkan kekasih Jane saja ia rebut dan tentu nya di dukung oleh mama nya.
Walaupun begitu, Jane tetap kuat. Ia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Love Struggle
Beberapa hari kemudian Sagara sudah bertemu dengan Jane, Sagara menemui Jane dan sudah mengetahui semua nya. Ternyata Jane tidak bisa menemui Gara karena ia ada urusan lain, dan Jane sengaja berbohong karena tidak ingin Sagara khawatir.
Hari ini Sagara akan pergi ke luar kota untuk 2 hari kedepan karena Gasendra company akan membuka cabang di kota lain, maka dari itu Sagara akan mengurus semua nya.
"Halo kak, iya ada apa kak?" Tanya Jane ketika Sagara menelpon untuk memberitahunya jika ia akan pergi keluar kota.
"Aku akan keluar kota untuk 2 hari, apakah kita bisa ketemu? Aku akan berangkat 2 jam lagi. Kamu bisa kerumah sayang?"
"Bisa dong, tentu bisa. Baiklah aku akan keluar 1 jam mendatang, tunggu aku ya kak. Jangan pergi dulu"
"Iya Jane ku"
Setelah menutup telpon nya, Sandra pun bertanya pada Jane.
"Kak Gara mau kemana?"
"Bukan urusan kamu" jawab Jane seperti itu. Ia tidak ingin memberitahu Sandra, jika ia memberitahu pasti nya Sandra akan melakukan hal-hal seperti tempo hari.
"Jawab atau gue kunciin lagi lo" ucap Sandra mengancam Jane.
Walaupun sudah di ancam tetap saja Jane tidak ingin memberitahukan mau kemana Sagara pergi.
"Oke kalau elo gak mau beritahu gue"
Sandra langsung keluar kamar Jane dan menemui mama nya.
Mama Sandra berada di ruang keluarga, ia sedang menikmati secangkir kopi hangat sambil membaca artikel mengenai Sagara yang di puji ketampanannya serta kebijakannya dalam mengambil tindakan untuk perusahaan keluarga.
"Mama mama"
"Kenapa Sandra?"
"Mama bantui aku dong"
"Bantu apa?"
"Jane ma, jane mau pergi ketemu kak Sagara dan dia tidak ingin memberitahuku dimana ia akan menemui kak Sagara ma."
"Ah gampang itu, mama akan bantu."
"Benar ya ma"
"Iya Sandra, kamu ini kalau sudah menyukai pria pasti selalu seperti ini"
"Hehehe.. mama bisa aja"
"Ya sudah sana bersiap, mama akan telpon tante Hana."
"Oke mama"
Sandra pun pergi ke kamar untuk bersiap menemui Sagara di bantu oleh mama Sita. Sementara mama Sita sedang menelpon tante Hana, yaitu mama Sagara.
