Chapter 5🕊

125 13 14
                                    

2 tahun telah berlalu Sagara harus bolak-balik masuk rumah sakit akibat   jarang mengonsumsi makanan berkarbohidrat dan lebih banyak mengonsumsi alkohol bahkan sangat sering bolak-balik ke club malam untuk melampiaskan emosi kesedihannya sejak di ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 tahun telah berlalu Sagara harus bolak-balik masuk rumah sakit akibat   jarang mengonsumsi makanan berkarbohidrat dan lebih banyak mengonsumsi alkohol bahkan sangat sering bolak-balik ke club malam untuk melampiaskan emosi kesedihannya sejak di tinggal Jane 2 tahun lalu. Hingga saat ini mereka semua tidak tau keberadaan Jane yang sebenarnya.

Tidak hanya itu, Sagara juga sangat berubah ia menjadi sedikit tempramen dan sering bertengkar sehingga membuat wajah nya babak belur.

Berat badan Sagara juga  sangat menurun tidak seperti dulu, sampai membuat mama nya khawatir karena berat badan Sagara turun drastis.

Padahal mama Hanna sudah memberikan rekaman suara Jane yang di satukan tetapi tetap saja tidak bisa menggantikan suara asli Jane.

Semenjak Sagara bolak-balik masuk rumah sakit dan menjadi anak nakal, mama Hanna lah yang menghandle semua nya di bantu sekretaris Sagara. Sedikit kerepotan apalagi jika ada kerjaan di luar kota, bisa membuat mama kewalahan karena sudah lama sekali tidak bepergian jauh dan harus pulang di hari yang sama juga.


"Ayo dong sayang, jangan berlarut-larut dalam kesedihan begini. Kamu gak kasihan apa dengan Jane? di sana dia menderita loh sayang karena masih ada yang menangisinya di dunia ini. Udah dua tahun lama nya tapi kamu terus berlarut dalam kesedihan? Jane sudah tenang di sana, kamu harus bisa move on" ucap Hanna.

"Mama sampai bingung harus bagaimana lagi? Kerjaan di kantor juga berantakan, mama gak bisa secepat kamu nak untuk menangani semua nya"

"Ikhlaskan Jane ya sayang, dia juga gak mau meninggalkan kamu tapi kan sudah takdir nak."

"Dengan kamu seperti ini membuat Jane sedih, dia masih bisa lihat kita loh. Apalagi saat kamu minum-minum, clubbing gak pulang-pulang kalau Jane tau dia pasti kecewa dengan kamu"

"Ya sayang, sudah ya jangan seperti ini lagi. Cepat sembuh dong"

Mama Hanna terus berusaha membujuk Sagara untuk tidak berlarut dalam kesedihan tapi semua itu tidak berhasil karena Sagara tidak mau mendengarkan nya.

"Ya sudahlah kalau kamu tidak mau mendengarkan mama, mama akan pulang.. masih banyak kerjaan yang belum diselesaikan, aduhh pusing sekali mana harus ke luar kota untuk pertemuan bisnis.. oh tuhan lelah rasanya" ucap mama sambil mengambil tas dan akan pergi tapi di tahan oleh Sagara.

"Ma.."    Sagara menahan Mama agar tidak pergi.

"Kenapa Sagara??"

"Biar Sagara saja yang pergi untuk pertemuan itu, mama harus istirahat. Sagara tidak mau mama juga pergi meninggalkan Sagara." Ucap Sagara tanpa ekspresi.

"Gak, mama gak akan biarkan kamu pergi.. yang ada semuanya akan berantakan"

"Ma percaya dengan Gara, mama istirahat saja dirumah.. hitung-hitung berlibur sambil melakukan pertemuan itu."

Our love struggle || TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang