dinext nihh.. jangan lupa vote comment nya ya!!
Ali berjalan mendekat ke prilly yang berdiri disebelah kasur dan menarik dagu prilly mendekat ke wajah Ali, jantung prilly berdegup kencang
Ali: kamar gue misalnya
Ucap Ali tersenyum jahil
Prilly mendorong tubuh Ali
Prilly: dasar!
Ali: gak usah sok jual mahal deh.. ayo gue tunjukin
Prilly: gue gak mau Ali
Namun sialnya ali sudah menarik tangan prilly
Ali: nah ini kamar gue
Ucap Ali setelah sampai didepan pintu kamar ali yang ternyata berada disebelah kamar prilly
Prilly: gue gak nanya
Ali: ayo masuk
Ucap ali menarik tangan prilly dan tak menghiraukan omongan prilly. Prilly hanya bisa mengendus kesal
Tiba tiba memori memori dan ingatan ingatan prilly dikamar Ali terlintas sekilas. Namun terlalu cepat dan tak jelas sehingga prilly tak dapat melihatnya dan merasakan pusing dikepalanya. Prilly mencoba mengingatnya namun alhasil kepala prilly semakin sakit dan pusing..
Prilly: arrgghhh
Rintihnya sembari memegang kepalanya
Ali yang mendengarnya menoleh dan menangkup badan prilly yang hampir jatuh
Ali: prill.. lo kenapa? Obat lo dimana?
Prilly menunjuk tas selempang kecilnya yang masih menggantung dibahu kanan prilly. Tanpa basa basi ali langsung menggendong prilly ala bridal style dan membawanya ke kasur Ali
Nyaman
Itulah yang prilly rasakan saat ali menggendongnya
Ali mengambil obat di tas prilly dan mengambil minum yang ada dimeja sebelah kasur Ali. Ali membuka obatnya dan menyuapkan 1 kapsul obat kemulut prilly dan membantu prilly untuk meminum air putihnya
Ali: masih sakit?
Prilly menggeleng
Prilly: thanks ya
Ali menngangguk
Ali: jangan dipaksain
Prilly: maksud lo
Ali: jangan maksain otak lo untuk berpikir keras
Prilly mengangguk lemah
Ali: tidur lo
Ucapnya ketus
Ishh apaan deh tadi lembut sekarang jutek lagi, batin prilly
Prilly hendak beranjak dari kasur Ali
Ali: ihh lo tuh gak denger ya, disuruh tidur juga
Prilly: ya ini gue mau kekamar gue buat tidur
Ali: ya tidur disini aja kali.. biar gue gampang ngontrol lo nya
Prilly: heh ali lo itu bukan dokter pribadi gue, pake ngontrol segala
Ali: bacot lo
Prilly mengendus kesal dan kembali merebahkan tubuhnya dikasur Ali
Ali: tidur aja, gue gak akan macem macem, gak tertarik gue sama lo
Munafik lo li, batin Ali merutuki dirinya sendiri