World 1 : The Fake Young Master And His Brother 4

318 61 24
                                    


























✨️










Koen menjalani hidup yang susah, sejak kecil dia harus bekerja membantu orang tuanya yang miskin hanya untuk bisa mendapatkan makanan dihari berikutnya. Koen marah dengan keadaan, tetapi ini adalah takdirnya yang dilahirkan di keluarga yang tidak memiliki apa-apa, itu pikirnya.

Tapi, saat ulang tahunnya yang ke 19, orangtuanya mengatakan jika dia bukan anak kandung mereka.

Jika selama ini keluarga kandungnya adalah salah satu keluarga paling kaya di Negara X. Koen merasa tidak terima, dan setelah kembali kekeluarga kandungnya, koen mendapati seseorang yang tidak layak menjalani kehidupan yang seharusnya menjadi miliknya, dan rasa benci didalam dadanya meningkat.

Apa yang Nunew miliki saat ini, seharusnya adalah miliknya.

Dan Koen akan merebut semuanya kembali.

Dan fakta bahwa Nunew menyukai kakaknya benar-benar membuat Koen merasa jijik, Nunew tidak seharusnya masih menyandang nama Panich. Dia seharusnya di asingkan, dibuang!

"mae... Koen tau jika Koen baru saja kembali kekeluarga ini dan mungkin tidak punya hak untuk berkomentar soal phi Zee dan phi Nunew... tapi, bukankah membiarkan mereka seperti ini itu... um.. salah?" ucapnya, pelan, lembut. Sesuai image yang dibangunnya selama ini didepan keluarganya.

Seperti ini, Koen berusaha membangkitkan emosi ibunya untuk membenci Nunew. Anak tidak tau diri yang menginginkan kakaknya sendiri.

Nyonya Panich menghela nafas berat, matanya terlihat lelah dan dan lesu.

"mae juga sebenarnya merasa ini tidak benar, dan apa kata orang-orang nanti. Dua saudara yang dibesarkan dengan marga yang sama, saling jatuh cinta... walaupun Zee dan Nunew bukan saudara kandung. Tapi sejak kecil Nunew sudah mae anggap seperti anak kandung mae sendiri..."

Koen yang mendengar ucapan nyonya Panich menyembunyikan senyumannya. Dengan pemikiran nyonya Panich yang seperti ini, bukankah akan lebih mudah bagi Koen untuk menyingkirian Nunew?

"tapi... lebih dari perasaan itu. Rasa sayang mae pada semua anak-anak mae lebih besar. Jika Zee dan Nunew menemukan kebahagiaan mereka dengan bersama, mae tidak akan menghalanginya. Mae rasa, keputusan pho untuk membiarkan mereka tinggal di Negara Y tidak salah. Mereka tidak bisa kembali kesini untuk menjaga nama baik keluarga kita, tapi kita masih bisa mengunjungi mereka disana. Semuanya akan baik-baik saja Koen, kamu masih akan memiliki kakak-kakakmu." Sambung nyonya Panich, sambil kembali menghela nafas.

Dan Koen yang mendengarkannya mencengkram tangannya kuat, menahan marah. Entah bagaimana, Koen memiliki perasaan yang kuat jika jalan ceritanya tidak seperti ini, seharusnya tidak seperti ini. Semakin kuat, Koen merasakan ada yang salah dengan semua ini, walaupun dia tidak tau apa yang sudah terjadi.

Koen gelisah.






✨️






Nunew sempat berfikir jika semuanya berjalan terlalu lancar untuk tidak ada masalah, dan tentu saja saat dia berfikir seperti itu masalah yang dipikirkannya muncul.

Nunew ingat beberapa saat yang lalu dia sedang dalam perjalanan menuju halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan setelah berbelanja beberapa perlengkapan yang ingin dibawanya ke Negara Y ketika seseorang memukulnya dengan keras, Nunew tidak sempat melindungi dirinya dengan soul force nya dan dengan itu Nunew hanya bisa menyerahkan dirinya pada takdir dan memejamkan matanya, pingsan.

LIFE AFTER LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang