Tay dan Mew bersahabat sejak sekolah sma mereka sekolah di sma yang sama dan jika New dan Gulf bertemu di universitas dan menjadi cepat akrab karena sifat mereka yang humble dan mereka juga berada di universitas yang sama.
*Diruangan dokter
"Silahkan duduk dulu bapak, ibu"
"Bagaimana keadaan anak kami dok? " Tanya New
"Anak bapak dan ibu kehilangan banyak darah dan golongan darah anak bapak dan ibu cukup langka yaitu B negatif oleh karena itu stok darah dirumah sakit ini masih kosong"
"Ambil darah saya saja dok, itu darah keturunan saya" Jawab Tay
"Baiklah kami periksa dulu pak mari ikut saya"
"Sayang, tunggulah di depan kamar anak kita. Lihatlah bagaimana keadaannya, aku akan menyusulmu nanti"
Dijawab anggukan oleh New dan New berjalan ke kamar anaknya
Dan Tay mengikuti dokter ke ruang periksa
'Oh iya, Pradana dan p'Earth belum aku kabari tentang Nares'
Saking terlalu sibuk dengan Nares, New melupakan anaknya yang 1 lagi yaitu Pradana dia adalah adik kandung Nares yang sekarang masih kelas 3 smp dan tinggal dirumah Kakak dari ibunya yaitu Earth dan istrinya Mix juga anak mereka atau sepupu Nares dan Dana yaitu Jovan yang 1 kelas dengan Dana.
Dana dan Jovan akan lulus sebentar lagi, nanti setelah lulus Dana akan ikut kembali bersama keluarganya dan Jovan mungkin ikut ke kota bersama keluarga TayNew tapi dia akan menyewa kamar sendiri.
'Aku akan menunggu di depan ruang dokter saja' kata New dalam hati
Saat akan mengirim pesan pada Anak bungsunya Tay keluar dari ruang dokter
.
.
.
.
.
*Di kamar NaresOrlen yang masih tertidur disamping ranjang Nares bermimpi ia dan Nares adalah sepasang kekasih yang sangat bahagia sampai pada akhirnya saat akan menikah Nares meninggalkannya dan itu adalah mimpi buruk bagi Orlen, tiba-tiba Orlen bangun dengan nafas yang memburu dan wajah pucat lalu sedikit tenang dengan melihat wajah tenang Nares.
"Nares, bangunlah ayo kita bertemu aku sakit saat kau sakit aku akan menunggumu disini cepatlah sadar. Aku mohon padamu"
Di luar ruangan Mew dan Gulf memanggil Orlen untuk keluar
"Nares aku keluar dulu ya nanti kita bertemu lagi" Ucap Orlen sambil mengusap lembut pipi Nares
.
.
.
.
.
*Restoran"Aku sudah kenyang, ayo kita kembali"
Kata Gulf yang hanya makan sedikit karena tak nafsu makan"Bagaimana kalau kita membelikan Chio makanan? Dia belum makan kan?"
"Belikanlah, aku akan menunggumu di luar"
Mew mengangguk dan segera memesan makanan untuk Chio dan membayar tagihan makanannya tadi, setelah selesai mereka kembali ke kamar Nares tapi setelah sampai di depan kamar Nares mereka melihat anak mereka sedang tidur dalam gelisah lalu tak lama kemudian terbangun dan tersenyum sambil melihat wajah Nares. Orlen melihat ke luar ruangan dan di panggil untuk keluar ruangan
Setelah Orlen keluar ruangan
"Chio, makanlah dulu nak. Kau belum makan dari sore"
"Tidak mom, Chio tidak lapar. Chio ingin terus ada disamping Nares"
"Sayang, dengar mommy ya. Chio harus tetap makan walau mungkin Chio tak lapar tapi kalau Chio terus seperti ini terus Chio sakit bagaimana? Siapa yang akan menemani Nares? Kalau Chio sakit Chio malah gak boleh ketemu Nares"

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Us | OhmNanon
Romancecerita bxb cerita menurut imajinasi Lapak OhmNanon Jangan salah lapak Kau mencintaiku atau mencintainya? ~ Nares Kelas ips Ohm Pawat (Orlen Sachio) Perth Tanapon (Parven Yuan) Marc Pahun (Marcel Abraham) Neo Trai (Narain Hariz) Lengso (Lucas Za...