Setelah keluar dari kelas ipa, Orlen berjalan lunglai tak tentu arah lalu di depan toilet dia bertemu Lucas. Lucas menarik Orlen masuk ke dalam toilet yang sepi.
"Orlen? Kamu kenapa?"
"Aku di usir dari kelas ipa dan tak bisa bertemu dengan Nares"
"Jadi? Apa masalahnya?"
"Masalahnya? Hhh... Aku mencintai Nares dan Nares adalah calon istriku!"
"Tapi aku juga mencintaimu Len, kenapa? Kenapa harus Nares? Ada aku disini"
"Sekarang aku tau, aku lebih mencintai Nares daripada kau Lucas"
"Kenapa? Apa yang salah dariku? Aku bisa memperbaikinya demi kau"
"Tidak, aku hanya tak bisa memilihmu saja"
"Haha alasan klasik! Kalau kau tak ingin denganku, aku akan menyayat tanganku"
Ternyata Lucas membawa pisau lipat untuk berjaga-jaga dan Lucas dengan cepat menggoreskan pisau itu ke nadinya lalu darah menetes ke lantai toilet tapi Lucas tak merasakan sakit
"Aww! Shhhh"
Orlen lebih cepat menangkap pisau itu dan kemudian tangan Orlen terluka, Lucas panik segera membungkus pisau itu dengan sapu tangan dan di sembunyikan di dalam sakunya lalu 1 sapu tangannya dipakai untuk menutupi luka ditangan Orlen
.
.
.
.
.
Jam istirahat belum habis dan Patra, Drax, juga Matthew merasa lapar karena belum makan"Nares, ayo kita ke kantin" Ajak Drax
"Tidak, kalian pergilah aku tak lapar"
"Kalian pergilah, aku akan menemani Nares disini" Patra
"Kau ikut saja, aku akan tidur disini"
"Kau tak apa sendirian?"
"Aku baik-baik saja, aku hanya mengantuk"
Nares mulai meletakkan kepalanya ke meja
"BaiklahBaiklah, jika butuh sesuatu hubungi aku"
Nares menjawabnya hanya dengan berdeham
Setelah teman temannya pergi Nares merasa tubuhnya sangat lemah tapi setelah Nares berpikir, dia belum makan dan minum apapun hari ini
'Ada apa denganku? Mengapa tubuhku sangat lemah? ... Bodoh, tak ada makanan atau minuman yang masuk ke perutku. Kenapa aku lupa' ucap Nares dalam hati
Hal yang terjadi selanjutnya, Nares pingsan di mejanya dengan posisi seperti orang tidur dan tak ada yang menyadarinya
.
.
.
.
.
Kondisi kantin di hari ini sangat ramai tapi syukurlah ada tersisa satu tempat kosong yang cukup besar untuk Drax, Matthew, dan Patra duduk untuk makan"Aku akan duduk disini, kalian pesanlah makanan dan pesankan aku juga" Ucap Patra
Drax dan Matthew sudah hafal dengan kebiasaan Patra hanya menghela nafas sabar dan menggelengkan kepala
"Kau mau pesan apa?" Tanya Drax pada Patra
"Aku pesan seperti biasanya" Patra
"Pizza? Avocado juice?"
"Kau tau saja Matt" Patra
"Tunggulah disini"
Drax dan Matthew pergi untuk memesan makanan dan minuman
Disisi lain kantin....
"Kita mau duduk dimana? Lihat, seisi kantin sudah penuh"
"Kenapa kau tak mencari duduk dulu sebelum memesan makan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Us | OhmNanon
Romansacerita bxb cerita menurut imajinasi Lapak OhmNanon Jangan salah lapak Kau mencintaiku atau mencintainya? ~ Nares Kelas ips Ohm Pawat (Orlen Sachio) Perth Tanapon (Parven Yuan) Marc Pahun (Marcel Abraham) Neo Trai (Narain Hariz) Lengso (Lucas Za...