CHAPTER I: Kembali Ke Masa Lalu?

72 4 0
                                    

Di ballroom yang megah penuh dengan hiasan-hiasan mewah dan berkilauan, kepala keluarga Montclair Duke Eldric Montclair menatap dingin kepada putrinya sulungnya. "Elysia Montclair apa yang selama ini kau lakukan adalah sebuah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan, beraninya kau mencoba meracuni Helena!" Ucapnya dengan suara yang mendominasi ruangan tersebut. "Malam ini saya kepala keluarga Montclair akan mengumumkan bahwasannya nama Elysia Montclair telah dihapuskan dari daftar keluarga Montclair dan akan diasingkan ke wilayah Ruden."

Sementara itu Helena Montclair yang berada persis disebelah Duke Montclair menampilkan senyuman penuh kemenangan dengan pandangan menghina ke arah Elysia. Elysia menangis sejadi-jadinya dan mencoba untuk memberontak tetapi para pengawal keluarga Duke menahannya. "Tidak ayah! Kenapa ayah lebih membela Helena, dia hanyalah anak pelacur!" Kata Elysia dengan berteriak sambil bercucuran air mata.

"Aku tidak bersalah ayah semua ini kesalahan!" Ucap Elysia berusaha untuk membela dirinya.

"He-Helena dia yang memulai semua ini ayah dia menghina ibu saya Duchess Montclair, tolong ayah sekali ini saja percayalah pada saya!" Katanya dengan pasrah dan air mata yang mengalir, Elysia berharap kali ini saja ayahnya akan membelanya.

"Tutup mulut! Kau tidak berhak berkata yang tidak-tidak tentang Helena, ternyata kau sama saja seperti ibumu licik!" Itu adalah kata-kata terakhir yang Elysia dengar dengan remang-remang sebelum ia jatuh tak sadarkan diri di ballroom yang mewah tersebut.

°~~••••••~~°

"Nona Elysia."

"Nona Elysia."

'Suara siapa itu kenapa terdengar familiar, kenapa tubuhku rasanya sakit sekali.' monolog Elysia.

Dengan perlahan Elysia mencoba untuk membuka matanya dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah langit-langit kamarnya, Elysia pun menoleh untuk melihat sekelilingnya itu adalah kamar yang sama kamar miliknya. Elysia menghembuskan nafasnya kasar lalu bertanya pada pelayan yang berdiri di sebelah ranjangnya.

"Kenapa aku berada disini? Tadi aku pingsan di aula ya." Tanyanya pada pelayan itu.

"A-apa? Tidak nona anda tadi tidak sadarkan diri setelah terpleset lalu tercebur ke kolam ikan di taman." Jawab pelayan itu dengan sedikit bingung karena pertanyaan nonanya.

'Kolam ikan? Tunggu aku pernah terpeleset ke kolam ikan tapi itu saat aku masih berusia tujuh tahun.' Elysia bingung dengan jawaban pelayan tersebut, bagaimana bisa ia terpeleset ke kolam sedangkan tadi ia berada di tengah-tengah pesta. Elysia yang bingung pun langsung saja berlari kearah cermin.

"Aaaaaaa wajahku! Kenapa wajahku!!" Elysia spontan berteriak saat melihat dirinya di cermin.

'Aku kenapa menjadi anak kecil lagi?!' monolog Elysia, ia lalu termenung memikirkan kenapa ia menjadi anak kecil lagi dan kenapa pelayan itu mengatakan aku pingsan setelah terpeleset ke kolam.

"Tahun berapa sekarang?" Tanyanya pada pelayan yang bernama Anna tersebut.

"Tahun 675 kalender kekaisaran nona." Jawab Anna kepada nonanya.

'Tunggu bukankah seharusnya sekarang tahun 685?? Tubuhku juga berubah menjadi anak kecil, apakah aku kembali ke masa lalu? Tapi bagaimana mungkin?' Elysia mencoba berpikir karena semua ini terlihat terlalu aneh untuk dipercaya.

"Tolong tinggalkan kamar ini, kepalaku masih sakit." Titahnya pada Anna dan pelayan-pelayan lain yang berada di kamar miliknya.

Setelah para pelayan itu meninggalkan Elysia mencoba berpikir apa mungkin apa yang ia alami saat ini benar-benar terjadi atau hanya halusinasinya saja. Mungkin saja ia akan menemukan jawabannya karena saat ini ia sangat bingung mana yang nyata dan yang tidak.



°~° To be continued °~°






The Duke's Abandoned DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang