#15

606 59 3
                                    








Drrtttrr drrtttt drrttt

(Suara panggilan telepon)

Becky yang merasa terganggu dengan suara handphonenya yang terus berbunyi.

Dengan enggan becky meraihnya dengan mata yang masih terpejam

“Halo…” ucap becky dengan suara pelan dan seraknya

“----”

Seketika becky terkejut dengan suara orang yang ada di panggilan ,Mengecek  layar tersebut memastikan nama yang tertera , melihat sekitar ruangan , ini bukanlah kamarnya.

Dengan sigap jari becky menggeser tombol merah mengakhiri panggilan yang masih bersuara memanggil namanya.

“Astaga….freeennnnnnn..kenapa kau tidak membangunkan aku dan mengantarku pulang semalam“ becky berteriak sambil memukul lengan freen yang masih melingkar di perutnya


Setelah mereka melakukannya , becky yang kelelahan  tertidur pulas ,freen yang memang tidak ingin becky pulang pun sengaja tidak membangunkan becky membiarkannya tertidur dalam pelukannya.



“Cekkz …sayang  ini masih sangat pagi aku masih mengantuk” ucap freen dengan mata yang masih terpejam, mengeratkan kembali pelukannya di perut  becky .


“Awwwww…sakit..kenapa kau selalu kasar padaku “freen meringis ,cubitan yang becky berikan mampu membuat kulit lengannya terasa panas.


“Rasakan….cepat bangun..” becky tidak peduli dengan segala drama yang freen lakukan yang dia inginkan sekarang hanyalah pulang ke rumahnya.

“Iiisshh…memangnya ini jam berapa  “tanya freen yang mulai terganggu dengan rengekan becky padanya

“ Jam 05.00 pagi “ ucap becky tegas


“What….bahkan ayam pun masih dikandangnya sayang  “ ucap freen asal
Ini masih terlalu pagi untuk beraktifitas, menurut freen .

“Freen cepat bangun ,aku takut ibu akan marah besar jika tau aku tidak pulang semalam “ ucap becky dengan raut wajah yang sangat khawatir ,bahkan semalam dia yakin sudah menjelaskan kepada freen jika dia tidak bisa menginap , namun sekarang dia malah masih tertidur di ranjang freen tanpa sehelai baju ,hanya selimut yang menutupi tubuhnya.

“Freen…tolonglah…” ucap becky yang suaranya sudah bergetar ingin menangis

Becky tidak takut pada apapun dan siapapun namun berbeda dengan hal yang menyangkut ibunya, becky akan mengutamakan apapun itu agar ibu nya tidak marah terus menerus dengannya.

“ Maaf kan aku sayang…aku akan bersiap siap dulu “ freen langsung bergegas, tidak tega melihat becky yang ingin menangis,hatinya akan jauh lebih sakit ketika wanita yang dicintainya mengeluarkan air mata.



Sesampainya di kediaman ibu anne

Marisa yang memang dari semalam tidak bisa tidur karena adik kesayangannya belum pulang sedang menunggu mereka di depan rumah.

“Beck apa kau tidak apa apa,kenapa semalam kau tidak pulang,apa terjadi sesuatu “ tanya marisa beruntun , sangat khawatir dengan keadaan becky,becky belum pernah sekalipun tidak pulang ke rumahnya bahkan selarut apapun itu 


“aku baik baik saja phi “ ucap becky meyakinkan

“Syukurlah ,kau darimana saja hemxxx…” ucap marisa yang sedikit lega , tidak terjadi hal buruk apapun yang menimpa adiknya.


my heart is your (Freenbecky) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang