#28

597 74 6
                                    






Matahari mulai bangun dari redupnya cahaya , memancarkan sinarnya ,memadamkan embun di dedaunan, menghangatkan tubuh dari dua manusia yang saling berpelukan di atas ranjangnya.

Saling memandang dengan kerinduan yang masih belum juga usai  setelah pertemuan.


Kegiatan panas yang mereka lakukan semalaman ,tidak menyurutkan birahi yang nyatanya masih melekat di antara keduanya.


TOK TOK TOK

(suara pintu diketuk)

Suara itu menyurutkan semangat keduanya yang baru saja akan memulai , mata itu berubah jadi tatapan yang menyebalkan untuk orang  yang berada di balik pintu ,mengganggu kegiatan pagi hari mereka.



Ceklek 



“ aku pikir kau sudah pulang “ tanya nam yang membukakan pintu kamar becky ternyata freen yang langsung menampilkan tatapan mematikan untuk keduanya.


“ Hai freen ,eemmm apa kekasihmu belum bangun “ jasson berkata sambil melirik ke dalam kamar


“Dia di kamar mandi , ada apa kalian kesini pagi pagi “ ucap freen ketus tanpa mempersilahkan masuk dua orang di hadapannya .


“Tadi Nya aku ingin ditemani jalan jalan olehnya “ kata jasoon ragu setelah melihat ekspresi freen saat ini.


“Nam bisa menemanimu “ ucap freen tegas yang langsung  diberi anggukan oleh jasson .



“Kau ingin kemana hari ini ...?“tanya nam 


“ Menemui adikku nanti  “ ucap freen


“Kau yakin ,apa tidak terlalu cepat “kata nam meyakinkan freen.


“Ya…ini sudah terlalu lama ,kasihan adikku ,dia juga menunggunya “ ucap freen dengan nada lirih.


“Baiklah kami pergi dulu ,jaga adikku freen “ ucap jasson sambil memegang pundak freen .




Pemakaman



“ Untuk apa kau mengajakku kesini ..?“ tanya becky yang sedikit terkejut karena freen membawanya ke area pemakaman

“Kau akan tau nanti  sayang ,ayo turun “ ucap freen sambil tersenyum


“Hai….” Ucap freen menyapa seseorang yang sudah berdiri menatap baru nisan di hadapannya lalu dia berbalik ke arah suara yang menyapanya.

Deg

Tatapan mereka bertemu,jantung keduanya berdegup kencang ,isakan yang sudah tidak bisa lagi ditahan lolos begitu saja, rasa rindu yang amat menyiksa sudah terobati ketika pertemuan adalah satu satunya kebenaran.


“ Becky …”


“Phi marisa..”

Marisa langsung  merengkuh tubuh adiknya,memeluknya dengan erat ,menangis bersama setelah sekian lama tidak bersama .

“Aku merindukanmu beck ,sangat merindukanmu ,kenapa kau jahat sekali meninggalkanku….hiks hikss “ ucap marisa masih terisak.

“Maafkan aku phi…” 


Freen yang melihat itu merasa terharu ,kasih sayang marisa begitu tulus kepada becky.


“Sudah sudah ,lanjutkan nanti di rumah ya ,marisa apa kau tidak ingin memperkenalkan suami mu itu ,pada adikmu “ sela freen menatap sedih batu nisan di hadapannya.

my heart is your (Freenbecky) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang