#26

559 63 13
                                    







Bangkok midtown hotel


Becky ,nam dan jasson sudah bersiap siap untuk pergi menemui klien besar mereka.

Mereka sudah memesan  tempat di restoran bintang 5 untuk melakukan pertemuan bisnis itu.


“Beck kau sudah siap “ucap nam yang sudah berada dikamar becky 


“Ya ,aku sudah rapih phi…ayo kita berangkat “ ucap becky sambil mengambil tasnya di meja rias


“Maksudku hatimu beck “ ucap nam menjahili becky.


“Hatiku ,,,memang kenapa hatiku phi ,aku baik baik saja kau lihat sendiri bukan “ becky menatap heran dengan pertanyaan nam .



“Ini di bangkok beck, bisa saja kau bertemu freen dimana pun ,bahkan di tempat kita meeting “ 

Becky seketika terdiam dengan perkataan nam , jujur hatinya belum siap jika harus bertemu freen dan menerima kenyataan  wanitanya sudah berumah tangga dengan kakaknya.


“Aku ,,,entahlah phi nam , apapun itu aku harus siap ,mau bagaimana pun juga marisa adalah kakak kandungku dan freen kakak iparku “ ucap becky mencoba bersikap biasa saja


“Bagaimana jika kenyataannya freen dan marisa tidak menikah ,dan marisa menikah dengan orang lain “ ucap nam menatap mata becky


“Apa maksudmu phi nam “ ucap becky bingung dengan perkataan nam.



“Sebenarnya…..”nam ingin mengatakan sesuatu namun terhenti karena suara ketukan pintu dari luar kamar becky.




Toktoktok

“Becky apa kau sudah bangun” ucap jasson berteriak sambil terus menggedor pintuk kamar becky

“Becky…beck …beck buka pintunya.



Ceklek


“Apa sih jasson ,kenapa kau berteriak ,kau akan mengganggu kamar lain bodoh “ ucap becky kesal namun orang di hadapannya hanya tersenyum saja seakan itu bukan masalah baginya.

Lalu mereka pergi dari hotel menuju restoran yang sudah di janjikan.





Kediaman Tn.win


“Pagi semuanya “ sapa freen tersenyum senang


“Pagi freen , apa kau sedang mengigau “ tanya heng yang berada disana juga sedang sarapan bersama yang lain.

“Apa maksudmu ,,,” tanya freen sambil mengecup kening gema lalu duduk di sebelahnya.



“Senyuman itu , menakutkan  “ ucap heng yang melihat freen tersenyum ,pasalnya semenjak becky pergi meninggalkannya ,freen tidak pernah lagi tersenyum lebar seperti saat ini.

“Bukan urusanmu…” ucap freen menatap heng sekilas lalu tersenyum  

Kepada putrinya.

Tn.win dan marisa hanya tersenyum melihat tingkah freen dan heng.


“Sayang sini aku ambilkan ya ..” ucap marisa tersenyum lalu menyiapkan  sarapan untuk freen


“daddy ingin pergi ….?“ tanya  gema menatap daddynya  yang sudah rapih.

“Ya daddy ada rapat penting sayang  “ ucap freen membelai pucuk rambut gema

“Aku ingin ikut daddy “ gema merajuk

my heart is your (Freenbecky) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang