my heart is your (Freenbecky) (END)

#18

Kediaman ibu anne ,beberapa hari telah berlalu.

Ibu anne yang baru saja pulang dari luar kota sangat terkejut ,tiba tiba marisa datang dan memeluknya.

“Ibu ,aku senang kau pulang ,aku bahagia sekali hari ini ibu “ ucap marisa senang lalu menarik ibu anne masuk ke dalam rumah

“Sayang ada apa ,ya ampun pelan pelan sayang “ ucap ibu anne yang heran dengan tingkah putrinya 

“Ibu lihatlah itu “ ucap marisa saat sudah sampai di depan patung kristal itu

“Ya ampun indah sekali sayang ,hadiah sebesar ini apa freen yang memberikannya “ ucap ibu anne terkejut melihat hadiah yang freen berikan.

“Iya bu itu benar sekali ,aku sangat mencintainya ibu dan dia juga ternyata mencintaiku juga ibu “ ucap marisa langsung memeluk ibu anne.

“Kapan kau mau untuk ibu menemui keluarganya sayang “ kata ibu anne 

“Tidak perlu buru buru ibu ,tenang saja “ ucap marisa beralih duduk di sofa.

“Tapi Kau terlihat tidak sabar dan terlihat dari matamu, buktinya sudah jelas jika freen mencintaimu ,karena itu aku akan segera menemui Tn.win untuk membicarakan pernikahan kalian “ ucap ibu anne tersenyum melihat putrinya sangat bahagia.

Chankima corporation

“Oh astaga becky ,kau darimana saja ,freen sibuk sekali mencari mu dari tadi pagi “ ucap nam yang kesal karena freen terus merengek mencari becky.

“Maafkan aku phi nam ,katakan padanya aku sedang sibuk aku akan menemuinya nanti “ ucap becky berpura pura sibuk.

“Pasti ya ,,,jika tidak dia akan membunuhku “ ucap nam lalu pergi meninggalkan becky.

saat becky ingin pergi dari ruangannya dia mendengar suara freen dan langsung bersembunyi agar freen tidak bertemu dengannya.

“Irin di mana becky “ freen berteriak membuat irin tersentak kaget.

“Dia ada di ruangannya nona bos “ ucap irin yang baru saja dari pantry.

Saat freen dan irin sudah masuk 

“Dimana becky …” ucap freen kesal

“Apa..tapi tadi barusan dia disini nona bos “ ucap irin yang bingung karena becky tidak ada diruangannya.

Setelah jam makan siang berakhir freen masih terus mencari becky,semua pesan dan panggilan telepon yang freen kirimkan tidak di respon oleh becky sama sekali.

Saat freen baru masuk lobi dia melihat becky yang akan keluar kantor dengan terburu buru.

“Becky ,beck kau kemana saja,aku mencari mu dari pagi “ ucap freen yang terus mengikuti langkah becky

“Maafkan aku nona bos ,bukankah nona bos sendiri yang menginginkan aku ikut dalam proyek ini kan “ucap becky

“Becky ,apa kau menjadi sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untukku “ ucap freen merajuk memegang lembut kedua pipi becky.

“Maafkan aku ,aku harus segera mengirimkan desain ini, bahkan aku belum sempat makan ,jadi biarkan aku pergi aku mohon “ ucap becky ingin berlari pergi namun freen menahan tangannya.