#23

518 64 4
                                    




Setelah melakukan kegiatan panas mereka ,freen yang sudah sangat lelah pun tertidur setelah puas memandang wajah terlelap becky.

Becky yang nyatanya hanya berpura pura terlelap,membuka matanya sedikit ,memastikan bahwa freen benar benar sudah terlelap.

Dengan nafas yang sudah beraturan dan dengkuran kecil dari freen ,becky yakin freen sudah terlelap.


Becky memandang wajah damai freen dan tersenyum  “aku sangat mencintaimu freen, bahkan aku sudah menyerahkan segalanya padamu ,entah apa yang akan takdir perbuat kelak,aku sudah jatuh , terlalu lelah untuk memulai ”  becky tersenyum lirih menertawakan takdirnya yang begitu lucu untuk mereka yang saling mencintai.


Becky menghubungi seseorang untuk menjemputnya ,dia tidak ingin terlalu lama bersama freen , hatinya terlalu hancur untuk memandang wajah wanitanya.





Terik mentari sudah sangat menyengat kulit bagi siapa saja yang sedang di bawah sinarnya.


Namun di sebuah kamar hotel ,seorang wanita masih terlelap dengan aktifitas tidurnya.



Matanya terbuka perlahan ,menatap ruangan ,kesadarannya belum sepenuhnya pulih.



“apa kau sudah bangun freen….” Ucap seseorang yang sedari pagi buta sudah menemaninya di dalam kamar.


Freen mencoba mencerna asal suara tersebut,suara ini bukan suara gadisnya yang semalam membuatnya melayang.



“Apa yang  kau lakukan disini….”freen terkejut saat sadar siapa yang menyapanya siang ini.



“Menemanimu tidur…”ucapnya santai “ eeeemmm…sebelum kau bertanya aneh aneh,lebih baik kau pakai bajumu dulu “ sambil menunjuk tubuh freen yang terlihat bagian atasnya.


Freen sontak langsung menutup tubuhnya dengan selimut.



“Aaaaiisss…astaga…apa kau melihatnya nam …” freen menatap nam tajam



“Tentunya saja bodoh ,aku melihat semuanya ,termasuk tanda cinta yang becky berikan ,astaga apa becky seganas itu “ ucap nam meledek freen dengan menaik turunkan alisnya.




“Brengsek….keluar kau…kemana becky ,kenapa kau yang ada disni..” ucap freen sambil melempar bantal kearah nam ,namun tidak tepat sasaran.



“Sudah ku bilang…pakai dulu bajumu bodoh ,atau segeralah mandi ,ini sudah sangat siang tau…” nam duduk di sofa sambil memainkan handphonenya.




Freen melilitkan tubuhnya ke dalam selimut ,ingin beranjak ke kamar mandi



“ Aaaawww,,ssstttt “freen meringis merasakan perih di vaginanya.





“Apa sesakit itu ….” Ucap nam yang mendengar freen meringis, dan mendekatinya  “ ini salep pereda nyeri,becky yang membelinya tadi “ nam memberikan salep tersebut ingin memapah freen tapi freen menolaknya  “apa perlu aku bantu oleskan “  ucap nam menggoda lagi yang di hadiahi  pukulan bantal dari freen.





Freen berjalan mendekati nam setelah dia selesai membersihkan diri dan berganti pakaian “ kenapa bisa kau ada disini “

“Becky yang meneleponku  tadi , memintaku menjemputnya setelah itu dia menyuruhku menemanimu” ucap nam memainkan ponselnya  tanpa melihat freen.


“Jam berapa dia pergi “ tanya freen lagi



“Setelah kalian selesai bercinta “ ucap nam menggoda  “ sekitar jam 3 pagi “




my heart is your (Freenbecky) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang