Oneshoot/Twoshoot wleowleo (bp&bl!)

Dibikin lemes🔞 (BoyPussy)

warning!
mengandung sedikit adegan kekerasan, penghinaan, dll. Pisskink! yg gasuka skip aja ya sayang

Reine: Bottom
Andrew: Top

***
suatu hari, Andrew pulang dengan keadaan mabuk dan penuh tanda lipstik di leher serta bibirnya yang membuat Reine marah dan segera mencecarnya dengan banyak pertanyaan.

"Dari mana? sama siapa?" tanya Reine dengan nada datar.

Andrew yang dalam pengaruh alkohol pun hanya tersenyum tak jelas dan mendekati tubuh Reine dan mencium lehernya.

"Gue tanya, dari mana? kenapa banyak tanda lipstik gitu?" ucap Reine sembari menatap Andrew dingin.

"Kamu wangi banget, sayang~" ucap Andrew yang terus menciumi leher serta tengkuk Reine.

Reine yang sudah habis kesabaran pun menampar pipi Andrew dengan keras yang membuat sang empu cemberut dan menangis di pelukannya.

"hiks! jahat.. Rein mukul aku, jahatt.." tangis Andrew di dekapan Reine.

Reine pun hanya menghela nafasnya lelah dan kemudian duduk di pangkuan Andrew menangkup pipi Andrew dengan kedua tangannya.

"jangan cengeng, masa cowok doyan selingkuh, mabok-mabokan kek lu nangis di tampar doang?" ucap Reine datar.

"Mm.. iya, gak nangis lagi.. tapi jangan di pukul aku nya.." ucap Andrew dengan manja.

"ngewe gak lu sama cewek disana?" tanya Reine

Andrew pun segera menggelengkan kepala nya dengan ragu-ragu.

"boong."

Andrew menatap Reine sedikit takut dan lalu mengangguk dengan pelan. "ngga sengaja.."

Reine hanya menghela nafasnya lelah. "enak mana sama servis gue?" tanya Reine

"ngga tau.. jangan marah, Reine~"

"bandel, gue bikin lemes lo ya liat aja." ucap Reine yang membuat Andrew tertawa geli

"Reine mau buat aku lemes, hm?? yakin bisa buat aku lemes?" tanya Andrew dengan percaya diri meremehkan Reine.

Reine hanya tersenyum jahil dan kemudian turun dari pangkuan Andrew lalu kembali dengan tali dan penutup mata berwarna hitam di tangannya yang ia sembunyikan di punggungnya. (duh agak lieur nulis bagian ini gais, udhla pokonomah gtu aja)

"tutup mata lo sebentar, gue mau kasih lo hadiah"

Andrew pun langsung bersemangat dan segera menutup matanya menuruti perintah Reine.

Reine segera tersenyum senang dan mengikat kedua tangan Andrew yang ia taruh di belakang punggung Andrew lalu menutup mata nya dengan penutup mata berwarna hitam.

"Reine.. kok tangan aku berasa di iket gini..??"

"sstt.. udah selesai nih! buka aja mata lo sekarang."

Andrew lalu membuka matanya dan terlihat panik saat menyadari pandangan nya gelap dan tangannya terikat oleh tali.

"Reine! jangan becanda gini! Lo apain gua, Rein?!" panik Andrew yang hanya di balas oleh suara tertawa Reine.

Reine langsung mendekatkan wajahnya di telinga Andrew dan berbisik di telinga nya "udah.. nikmatin aja sayang~"

"Apasih, lepasin gua Rein!"

Reine lalu merobek pakaian dan juga celana milik Andrew yang membuat Andrew tidak tertutup benang sehelai pun.

"Ahh.. lo seksi banget telanjang sambil gue iket gini.."