Oneshoot/Twoshoot wleowleo (bp&bl!)

transmigrasi pangeran (sumpah ini krinj alur gjls)

WARNINGGG!!!
ini krinj bgt garink gajelas kaya kentut jelek alur gajelas yaudahlah

***
Tian: Top
Narendra: Bottom

***

Narendra yang baru saja kembali mengambil air untuk di minum nya setelah workout dikejutkan oleh seorang laki-laki asing yang memakai pakaian seperti pangeran di rumahnya.

"anjing, woi siapa lu?!" tanya Narendra terkejut

laki-laki asing itu menatap Narendra tajam dan segera mencengkram leher Narendra sedikit kuat.

"jelaskan kenapa aku berada disini! pasti kau adalah penyihir kan?!" ucap laki-laki berbadan tinggi.

Narendra langsung menatap laki-laki itu dengan tatapan aneh sekaligus kebingungan

"hah, apasih? lu kebanyakan halu ya?" ucap Narendra.

laki-laki itu tampak tidak mengerti dan semakin mencengkram leher Narendra dengan keras.

"akh! lepashh.. lepas dulu!"

laki-laki itu pun melepaskan cengkraman nya dan tetap menatap Narendra tajam.

"hahh.. sopan lu nyekek yang punya rumah gitu? sekarang mending jelasin dah lu siapa dan kenapa bisa ada dirumah gue!" ucap Narendra

"kau tidak kenal denganku?"

Narendra langsung menatap laki-laki itu dengan jijik

"dih, ngapain juga gue harus kenal sama lu!"

laki-laki itu tampak menghela nafasnya karena tidak mengerti dan mulai menyebutkan identitas nya.

"namaku Tian, aku adalah pangeran di negeri land of dawn.. sebelumnya aku sedang berkuda untuk mencari batu emas yang di sebutkan ayahku, namun di perjalanan aku melihat ada sebuah pintu bercahaya yang cukup aneh.. aku memasuki nya dan tiba-tiba berada disini sekarang." ucap Tian dengan wajah datar.

Narendra tampak planga plongo tak mengerti dan malah mengatai Tian.

"lu mabuk ya?"

Tian tampak menahan amarah nya kepada Naranedra.

"aku tidak mabuk."

"ya gimana ya abisnya cerita lu kayak novel novel fantasi yang gue baca sih.. yaudah deh gue percaya, menurut gue sih lu teleport ya ke masa depan, soalnya sekarang tahun 2024."

Tian terkejut dan langsung memegang tangan Narendra

"A-apa? masa depan?"

Narendra mengangguk dan menjelaskan lebih detail kepada Tian.

"iya, soalnya sekarang udah gak ada yang namanya sistem kerajaan disini udah gak ada juga yang berkuda dan punya kerajaan kayak di negeri lu." ucap Narendra (ya sbnrnya ada sih di spanyol sistem kerajaan, tapi anggap aja di cerita ini gaada)

Tian berusaha memahami ucapan Narendra dan memahami inti dari pembicaraan Narendra, ia lalu terdiam dan meminta bantuan ke Narendra sembari memalingkan wajahnya ogah-ogahan.

"mm.. bisakah kamu membantuku untuk kembali ke negeri ku?"

"gak, gabisa! gue gatau!"

Tian berdecak sebal saat Narendra tidak mau membantu nya

"gue gabisa bantu lu buat balik lagi ke negeri lu, tapi gua bisa kok bantu lu buat nyesuain diri sama lingkungan baru ini, paham gak?"

Tian hanya mengangguk dan kemudian bertanya lagi.

"baiklah.. ngomong-ngomong, gue dan lu itu apa?"

"yaelah, gue itu aku dan lu itu kamu! ini bahasa gaul" ucap Narendra yang dipahami oleh Tian.