4. catatan

41 23 23
                                    

***

"dari mana saja kamu?"terdengar suara yang tentu sangat dikenal oleh Shana, dengan nada yang dingin dan datar.

"sh-shana tadi-,"

"KAMU PEREMPUAN SHANA!, kamu fikir bagus pulang malam seperti ini hah?!"terdengar suara tegas milik lelaki di depannya. "Dibonceng cowok lagi, malu dilihat tetangga Shana!"

"maaf pak, Shana janji ngga akan lakuin lagi"

"MAU JADI APA KAMU!?"terdengar sangat kasar teriaknya pada shana.

Air mata tanpa permisi nya menerobos jatuh dari mata indah dan teduh milik shana. "pak shana minta maaf" bodohnya dia selalu tidak bisa menjawab pertanyaan dari sang ayah, hanya kata maaf yang selalu bisa keluar dari mulutnya.

Plakk 

Satu tampar an berhasil mendarat di pipi milik Shana, sakit sangat sakit namun baginya ini sudah hal biasa.

"BAPAK CUKUP!"terdengar teriak an dari wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik itu keluar dari dalam rumah menghampiri Shana.

"cukup!, biarkan Shana istirahat pak"bela nya sembari me meluk putri semata wayang nya. Ia menoleh melihat keadaan Shana "maaf kan bapak ya nak" bisiknya yang terdengar sangat lembut ditelinga Shana.

"kalau sampai kamu pulang malam lagi, jangan harap bapak akan diam saja!"setelah mengucapkan itu lelaki yang diketahui sebagai ayah Shana itu pergi meninggalkan Shana.

Sambil masih memegang i pipinya yang terasa panas akibat tampar an yang diberikan oleh sang ayah, Shana menoleh ke wanita disampingnya yang masih setia memeluk dirinya.

"bu ayo masuk!, disini dingin nanti ibu sakit, dan Shana ngga mau itu!"ajaknya sembari menuntun ibunya untuk masuk kerumah.

"kamu mandi, ganti baju ya nak!, nanti ibu anter makanannya ke kamar kamu"ucap wanita yang notabe nya sebagai ibu Shana itu, sambil tersenyum sangat manis kepada Shana.

Shana menggelengkan kepala dan tersenyum tipis ke ibu nya "Shana udah makan bu, Shana mau langsung tidur aja ya.." ucapnya, yang pasti berbohong kepada sang ibu karena memang dia sudah tidak peduli perutnya yang lapar dia hanya ingin segera istirahat merebahkan badannya di kasur.

Setelah mengatakan itu, Shana meletakkan wadah kotak besar yang sedari tadi ia bawa ke meja, setelahnya dia pergi masuk ke dalam kamar nya. Shana langsung merebahkan badan mungilnya ke kasur sambil menatap langit langit kamarnya cerita hari ini yah

Tak lama dia bangkit dari kasurnya dan menuju ke meja belajarnya, ia mengambil notebook dan mulai meninggalkan coretan kata di dalamnya.

Senin, 20 maret 2024

Ini Shana, saat ini usia Shana baru menginjak 17 tahun

Bima Surya. Satu nama yang sangat Shana sayang. Shana tau dia ayah yang baik, pasti.

Seperti kebanyakan ayah di dunia ini. Yang memiliki sayang dan cinta besar terhadap putrinya. Hanya saja mungkin, cara dia menyampaikan perasaannya yang salah.

Shana yakin. Suatu hari ada saatnya entah diumur yang ke berapa jika tuhan masih memberi kesempatan kita ada di bumi, Shana mendapat kasih cinta dari cinta pertama seorang anak perempuan itu.

Apapun itu, bagaimanapun caranya menyampaikan, aku tidak peduli. Yang aku tahu dia tetap lekaki superheroku.

apa kabar teman teman sayang?🤍aku harap semua baik baik saja, semoga suka.

oh ya, mau kenalan sama Shana ngga?, komen yuu🔥

se brengsek apapun peran 'ayah' dihidupmu apakah kalian akan membencinya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEUTAS KATA TERIMAKASIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang