2

1.4K 94 5
                                    

Ashel dan Marsha sekarang berada di depan pintu cafe. Mereka ber 2 Menunggu teman-temannya kembali dengan membawa baju dan laptop ny.

Ashel yang baru mengingat headset nya ketinggalan di tempat duduk nya segera kembali masuk ke cafe itu

"Sha, gw ngambil headset gw dulu ya. Soalnya ketinggalan dimeja" ucap ashel

"Oke shel" balas Marsha

Ashel pun langsung masuk ke cafe tersebut ia kembali ke Meja ny dan mencari headset nya yang tadi sempat tertinggal. Saat sudah ketemu ia mendengar pembicaraan Adel dan teman-temannya

"Onil lama banget sih. Udah asem banget nih mulut gua." ucap Jessi.

"Sabar napa. Ini katanya onil , si indah lagi ngerengek minta nginep dirumah ashel." ucap flora.

"Hah ? Emg mau pada nginep dirumah ashel." Tanya Jessi

"Iya, emang Lo tadi ga denger si Freya juga ngerengek minta nginep dirumah ashel ?." Ujar Zee

"Denger dikit doang. Btw ada yang bawa rokok atau vape ga ? Gw lupa bawa." ucap jessi

"Bawa nih." Ujar Zee sambil mengambil sebatang rokok untuk Adel.

"Thanks Zee" dibalas anggukan oleh Zee

"Bagaimana rencana nya ?. Apakah berjalan dengan lancar." tanya Gita.

"Alhamdulillah lancar. Tapi ada satu orang melarikan diri , gua sempat ngejar tapi dia berhasil lolos." Ujar Jessi

"CK, sialan kita harus percepatan mencari dia. Karna jika dia berhasil kembali ke markas nya bisa-bisa kita repot lagi." Ucap flora dengan tatapan kesal

"Huh.. merepotkan sekali. Malam ini kita harus temukan dia , suruh bodyguard kita cari dia sampai ketemu." Zee dengan tegas dan dibalas anggukan oleh geng alpha.

"Kalian bawa senjata nya kan." Tanya Adel

"Tentu saja. Kita habis dari sini langsung ke markas buat nyari strategi. Btw Jessi Lo udah telpon Ara." Tanya flora

"Udah ko Flo. Katanya bentar lagi dia sampai." Balas Jessi

"Baiklah. Bisa ganti topik ? Seperti nya sedari tadi ada yang menguping pembicaraan kita." Ujar adel, menengok ke arah ashel.

Ashel yang mendengar itu langsung segera berlari kearah pintu keluar. Tiba-tiba lengan Ashel ditarik oleh seseorang di belakang nya, seketika ashel langsung berbalik kebelakang. Alangkah terkejutnya ashel melihat ada Adel sedang menatap nya dengan tatapan dingin.

"L-lepas ... M-maaf tadi saya sempat menguping pembicaraan kalian ... " Ucap ashel dengan gugup.

Adel hanya bisa terdiam. Ia menarik tangan ashel menuju ke meja ia dan teman-temannya berada. Lalu Adel duduk di kursi nya. Ashel yang bingung ditambah takut hanya bisa menundukkan dan terdiam.

"Jelasin." Singkat Adel buka suara.

"T-tadi ... Saya kesini karna mengambil headset saya yang tertinggal di meja belakang kalian ... S-saya memohon maaf karna sudah lancang menguping pembicaraan kalian ..." Gugup ashel sambil menunduk. Tak berani menatap geng alpha

"Berarti Lo udah mendengar semua nya ?" Tanya Gita dijawab anggukan oleh ashel

"Ck, untung saja dia yang mendengar nya bukan orang lain. Kalau orang lain mendengar nya makin banyak urusan kita." Ujar flora

"S-sekali lagi aku meminta maaf sudah lancang mendengar pembicaraan kalian Tampa izin ..." Ujar ashel dengan gugup.

"Hm. Tolong jaga rahasia ini jangan sampai teman-teman mu tau." Tegas Zee.

Perjodohan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang