Marsha melihat Indah melamun seperti memikirkan sesuatu, Marsha yang penasaran langsung berdiri dari tempat duduk nya lalu ia berjalan kearah Indah.
"Ka Indah." Ucap Marsha sambil menepuk pundak Indah. Indah tersadar dari lamunan nya lalu ia menengok kearah Marsha yang kelihatan khawatir.
"Iya Marsha ada apa ?" Tanya Indah kepadanya Marsha
"Ka Indah kenapa melamun... Apakah ada yang membuat ka Indah sedih ? Biasanya orang kalau melamun tanda nya dia lagi memikirkan hal sedih." Ucap Marsha. Indah terkekeh kecil , Indah tak menyangka Marsha akan berfikir seperti itu. Indah tau Marsha orang nya gampang dibohongi dan mudah percaya mungkin yang difikirkan Marsha kali ini ulah teman-teman nya.
"Astaga.. aku ga lagi sedih Marsha" ucap Indah sambil mengelus-elus rambut Marsha.
"Beneran ka ?"
"Iya Marsha.."
Saat Marsha sudah mendapatkan Jawaban dari Indah dia langsung kembali ketempat duduk nya lalu duduk disamping Ashel. Katrin yang sedari tadi bosan langsung berlari kearah Indah lalu duduk dipangkuan Indah sambil memeluk tubuh Indah.
"Kak aku pengen nge vape" bisik Katrin.
"Nanti ya... Kalau mereka sudah pulang. Nanti bakalan aku kasih kok! Sekarang kamu tidur aja dulu disini nanti kalau mereka udah pulang aku bangunin." Ucap Indah sambil mengelus-elus punggung Katrin. Katrin menjawab dengan anggukan lalu ia menutup mata nya dan masuk kedunia mimpi.
"Indah Lo ga cape pangkuin Katrin Mulu ?" Tanya Gita.
"Mau gimana lagi gits. Katrin kalau mode manja ke gini susah buat ditolak" jawab Indah.
"Yaudah ndah, Lo duduk aja keliatan nya Lo capek banget. Biar Katrin gua aja yang pangkuin." Ucap Gita.
"Emang ga papa ? Takutnya Lo keberatan. kalo Katrin ny Lo pangku" balas Indah
""Ga kok. Udah gapapa biar Katrin SM gua aja "
"Yaudah deh. Lo kesini dulu biar nanti kita tukeran tempat duduk. Lo ditempat gua dan gua di tempat duduk Katrin ." Ucap Indah.
"Oke"
Gita langsung berdiri dari tempat duduk nya dan ia mengangkat Katrin terlebih dahulu lalu setelah Indah sudah berdiri barulah Gita duduk di kursi Indah. Gita dengan mudah mengangkat Katrin lalu memangku nya. Indah langsung duduk di tempat duduk Katrin. (Jadi tempat duduk Katrin di sebelah Gita sama Marsha. Jadi kayak tengah-tengah gituu.)
"Kak Gita emang ga berat ?! Katrin kan berat banget tau!" Kaget Freya.
"Ga berat ko , malah enteng banget ke angkat kucing" balas Gita
"Woww hebat benget"
"Aku juga bisa pangku kamu Frey." Ketus Flora.
"Nyenye kalau cemburu bilang" canda Freya.
"Gak. Kata siapa aku cemburu"
"Kata aku"
Rumah ashel kini penuh dengan canda tawa. Mereka berbicara terlalu keras sampai-sampai membuat Katrin merasa tidak nyaman. Katrin mencoba untuk bergerak sedikit , Gita yang menyadari itu langsung merasa gelisah. Gita mencoba menahan tubuh Katrin supaya tak bergerak karna... Yap kalian pasti tau !( Namanya juga Futa) Oniel yang menyadari bahwa Gita sedang tidak baik-baik saja langsung mencoba mencari ide untuk men jahili Gita.
"Gits. Itu ga bangun git ?" Canda oniel.
"Diem lo!" Ketus Gita
"Gimana gits enak ga ?" Jail Oniel
