{13} Akhirnya Bertemu?

61 15 2
                                    

♡⑅*˖•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡

★★★★★
★★★★
★★★
★★



٭
٭


🌹

Bulan mulai tenggelam kini giliran matahari yang bertugas sebagai benda langit yang bersinar,
Langit yang kini perlahan berwarna oranye serta suhu udara yang tadinya dingin kini mulai menghangat,

Disisi Daniel-

Ia mulai menggosok matanya, mencoba untuk mengembalikan kesadarannya yang masih setengah tidur itu,

Melihat keatas atap yang asing baginya, ia mulai mengedarkan pandangannya,

Yang benar, dia berada di rumah entah siapa yang dia tidak kenal, kemudian Daniel berusaha untuk bangun, namun...

Seluruh tubuhnya tidak bisa ia gerakkan seperti biasanya, ia mulai mengangkat lengannya dia merasa sangat lemas dan tidak berdaya, Daniel melihat lengannya itu benar-benar pucat tidak seperti biasanya,

Krieett

Bunyi pintu yang terbuka,

Daniel langsung menoleh kearah asal suara, yang membuka pintu itu ternyata adalah Sorrel,

"Selamat pagi, eh? Sudah bangun?" kata Sorrel yang sontak terkejut, kemudian langsung mendekati laki-laki yang menurutnya dianggap serba putih itu,

Sorrel duduk di kursi yang berada di samping nakas, kemudian meletakkan sebuah nampan yang sudah berisi roti dengan selai coklat dan segelas susu.

"Aku kemarin menemukan mu ditengah hutan, kau tiba-tiba pingsan dan aku membawamu kemari" ucap Sorrel yang masih menatap kearah laki-laki serba putih itu,

"Oh iya, perkenalkan namaku Sorrel Hart, panggil saja Sorrel" ucap Sorrel tersenyum, "omong-omong siapa namamu?" Sorrel mencoba ingin mengenal laki-laki asing yang terbaring diranjangnya itu,

"Ha.. Niel" ucap Daniel kesulitan karena sepertinya pernapasan nya sedang tidak stabil, membuat nya berat untuk menahan napas bahkan saat bicara,

"Haniel?" Sorrel mengulangi ucapan Daniel yang menurutnya kurang jelas,

Tangan Daniel ia lambai-lambaikan yang berarti 'tidak bukan itu'

"Dha... Niel, Da, Dhaniel" ucap Daniel bahkan sampai memberi kode jarinya berbentuk huruf 'D'

"Da Haniel?" ucap Sorrel sepertinya ia malah kebingungan, "maaf kau bicara kurang jelas, kemarin juga, kau bicara dengan kurang jelas saat di hutan, maaf sebelumnya tapi apakah kau tuna wicara?" kini pertanyaan itu berani Sorrel lontarkan,

Rosest | TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang