Rosest | TXT

{7} Tinggal Disini Bersamaku

♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡

★
★
☆
☆
٭
٭
✧

Crispin kemudian mendekatkan wajahnya untuk membaca isi pesan yang tertulis di kertas yang dibawa oleh Shaw.

Cukup lama Crispin memberikan respon setelah membaca pesan dari kertas yang dibawa oleh Shaw,

Karena menunggu lama kemudian Shaw menurunkan kertas yang ia sodorkan tepat berada didepan wajah Crispin, sehingga Shaw dapat melihat wajah Crispin tanpa terhalang kertas itu lagi, ia kemudian sekilas tersenyum.

Crispin menatap kearah Shaw dengan mata bulatnya.

"Apa yang kamu lihat?" ucap Crispin tidak suka diperhatikan oleh Shaw,

"Kenapa bisa ada ya, laki-laki manis didunia ini?" ucap Shaw sedikit terkekeh sembari menggaruk tengkuknya.

"Memang nya siapa? Kenapa jika dilihat-lihat sikapmu aneh sekali" ucap Crispin yang mulai menilai tingkah laku Shaw dihadapan nya.

"Hahah, ternyata kau polos sekali ya, kau pernah tidak jatuh cinta pada pandangan pertama?" ucap Shaw yang tiba-tiba mendekat kan wajahnya pada Crispin, sehingga laki-laki bersurai merah muda itu berusaha untuk menjaga jaraknya.

"Kamu ini bicara apa? Jangan mendekati ku seperti itu!"ucap Crispin langsung mendorong pundak Shaw, tindakan yang dilakukan Crispin hanya membuat Shaw terkekeh,

Crispin kemudian beranjak dari ranjangnya, ia kemudian berdiri dihadapan Shaw.

"Aku ingin pulang" ucap Crispin lantang.

"Mau pulang kemana? Kau tidak membaca isi pesan dikertas ini? Kau itu dibuang, dibuang ke hatiku hehe" Shaw mengatakan nya dengan nada bercanda, perkataan nya hanya membuat Crispin berpikir jika Shaw benar-benar aneh.

"Maaf, aku tidak paham maksudmu" ucap Crispin, ia menatap Shaw yang masih terkekeh sendiri, Shaw kemudian menatap kembali kearah Crispin kali ini dengan raut wajah serius.

"Maafkan sikap ku ya, jadi sepertinya kau ini dilantarkan di padang rumput semalaman, berharap orang yang melantarkan mu itu kau ditemukan oleh seseorang agar bisa menjagamu, sepertinya ada sesuatu yang terjadi antara kau dan kakakmu" jelas Shaw pada seorang laki-laki bersurai merah muda yang berdiri dihadapan nya itu.

Crispin mencelos mendengarkan penjelasan dari Shaw.

"Sudah dari tadi aku bilang, tapi kau tidak mendengarkan, aku hanya-" Shaw belum selesai bicara tiba-tiba...

"Hiks... Hiks..." suara isak tangis terdengar dan membuat Shaw menoleh kearah Crispin yang berada didepannya.

"Kau baik-baik saja? Jangan menangis" ucap Shaw kemudian mendekati laki-laki yang lebih pendek darinya, kemudian ia merangkul pundak sempit Taehyun dan menyeka liquid bening yang membasahi pipinya.

"Kakakku hiks... Sudah tidak menyayangiku hiks.. "

"Sudah jangan menangis, kau aman disini, mulai sekarang anggap saja ini rumah barumu" ucap Shaw tersenyum kearah Crispin, Crispin kemudian mendongak untuk menatap kearah Shaw.