{4}🌹Kita Adalah Keluarga 🎀

103 16 2
                                    




♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡



"Ini kenapa? Ada apa Crispin?" Daniel benar-benar khawatir, dia langsung membalas pelukan sang adik.

Belum menjawab apapun Crispin masih sesenggukan dengan tangisnya, Daniel terus mengelus punggung sang adik supaya lebih tenang, dia membiarkan Crispin menangis dulu saja.

Sudah berapa kali Taehyun merangkul erat sang kakak dengan menangis? Ya dan yang pasti Daniel sudah hafal betul, ada sesuatu yang mungkin menyakiti Crispin atau mungkin Crispin sendiri yang kadang merasa tertekan.

Daniel masih merangkul erat tubuh yang lebih pendek darinya, merasakan jika Crispin sudah merasa lebih baik, tangis sesenggukan nya jadi isak tangis yang kadang kala muncul.

Daniel mulai angkat bicara.

"Jadi kenapa? Ada apa lagi sekarang?" ucap sang kakak dengan posisi yang masih merangkul sang adik. Crispin mulai mendongak untuk menatap kearah sang kakak.

"Kak... Hiks aku adik kandung mu kan?" ucap Crispin yang berhasil dia katakan meskipun sebenarnya dia tidak kuat untuk mengatakan nya, rasanya ingin menangis saja, jika benar fakta yang didengarkan Crispin tadi dari mamanya.

"Apa maksudmu? Tentu saja kamu adikku, kamu adik kandung ku Crispin, kamu bukan adik tiri ataupun angkat, kamu adikku, apa yang sedang kamu bicarakan?" Daniel sepertinya tidak kalah untuk menyembunyikan fakta, benar-benar tidak ingin kehilangan adik kesayangannya.

Crispin mulai melepaskan rangkulan Daniel, mencoba berdiri dengan jarak untuk menatap sang kakak, ia kemudian menarik napasnya supaya bicaranya tidak tersela-sela oleh isak tangis nya.

"Kakak, sekarang aku bertanya sekali lagi, jawab dengan jujur jika kakak benar-benar menyayangiku, jika kakak menjawab tidak jujur berarti kakak sama saja dengan mama" ucap Crispin yang berhasil dikatakan dengan tegas.

Daniel hanya bisa terdiam menatap sang adik.

"Kak, apakah benar aku disini hanya dianggap sebagai sihir pengawet muda kalian?, apakah berarti sejak awal aku tidak pernah dianggap keluarga?" ucap Crispin pertanyaan yang sedari tadi ingin dia katakan dengan lantang akhirnya berhasil, pertanyaan itu membuat Daniel benar-benar terkejut.

Bagaimana Crispin tahu? Bagaimana dia mengetahui itu? Apakah sihirnya bisa membaca pikiran?

"Kakak jawab!"

"Crispin, tidak seperti itu, aku menganggap mu sebagai keluarga ku, kita ini keluarga, kamu adikku, dan kamu tidak jauh berbeda dengan kami Crispin" tangan Daniel bergetar, ya Tuhan apakah adikku akan menyihir ku?

"Kakak bohong!, aku hanyalah sihir yang sebenarnya bukan milik kerajaann ini bukan? Aku hanya ditemukan begitu? Aku tidak terlahir bersama kakak dari perut mama, kakak bohong!" ucap Crispin bulir bening itu kembali mengalir ke kedua pipinya, benar-benar kacau.

"Crispin cukup! Kamu tahu darimana soal sihir milik kerajaann, kenapa tiba-tiba kamu membicarakan ini?"

"Dari mama, aku berhasil mendengarkan pembicaraan mama dengan bawahannya, dia bilang kalau aku sudah menganggap kalian seperti keluarga ku sendiri, apakah itu berarti aku sebenarnya bukan keluarga kalian? Ayo kak jawab!" Crispin jadi emosional, siapa yang tidak emosi jika sebenarnya kamu bukan berasal dari keluarga mu sendiri.

Daniel benar-benar skakmat, dia terkadang sangat membenci mamanya itu, sekarang apa Daniel?, bagaimana kamu akan mempertahankan persaudaraan mu dengan adikmu?

Rosest | TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang