Sharletta Story' END

letta sakit?

hallo apa kabar?
siap bertemu dengan letta?

jangan lupa tinggalkan jejak setelah selesai membaca⭐

tandain kalau ada typo ya-!

•
•
•
•
•

happy reading🌚

•
•
•
•
•

setelah kemarin mempersiapkan semuanya dan melangsungkan prewedding

pagi ini letta dikabarkan muntah muntah dan demam tinggi

gio dan qiana pun panik tak karuan melihat kondisi sang putri yang melemah ditambah ini H-2 sebelum pernikahan sang putri

gio ingin membawa letta ke rumah sakit tapi letta menolak akhirnya gio pun memanggil dokter untuk memeriksa letta

"mana yang sakit nak?." tanya gio khawatir

"badan adek gaenak yah." adu letta dengan suara begitu lemah

"kerumah sakit aja ya sayang?."

letta pun menggelengkan kepalanya

"gamau kerumah sakit hiks." tangis letta

"shutt iya sayang engga kerumah sakitt, udah ya jangan nangis." ujar gio menenangkan sang putri

ditempat lain sharga yang mendengarkan sang kekasih jatuh sakit pun tak kalah panik

"sharga ga peduli mi, sharga mau kerumah letta!." ujar sharga dan langsung pergi meninggalkan mansion

persetanan dengan pingit! gadisnya lebih utama

"anak kamu itu!." gerutu naura sambil memijatkan kepalanya

"sabar sayang." ujar sagara terkekeh pelan

tak membutuhkan waktu lama sharga pun sampai dimansion bhaskara

brak

pintu utama dibuka kasar oleh sharga

sharga sudah seperti kesetanan hanya karna mendengar kabar letta sakit

"heh kulkas! bener bener ya lo! untung pintu gue gapapa!." ketus arya

"lagian ngapain lo kesini! bukannya lagi dipingit?!." sambung arya sewot

"bacot! mana cewe gue?!." dingin sharga menatap tajam arya

"heh! gasopan sama kakak ipar ya lo!."

sharga pun hanya memutar matanya malas

"diatas noh." ketus arya

sharga pun langsung menuju kamar letta tapi sebelum itu ia menyenggol bahu arya kasar

"sialan bulol!." geram arya setelah sharga melintas

ceklek

sharga pun membuka pelan kamar letta

sunyi satu kata dalam benak sharga, ia pun segera masuk tapi sebelum itu

ia merasa telinganya dijewer seseorang

"aduh siap--." protes sharga dan langsung membalikkan badannya

disana terdapat qiana dan gio tak lupa dengan qiana yang melototkan matanya

"eh bunda ayah hehe." ujar sharga canggung

"ngapain kamu kesini? kalian kan lagi dipingit bocah nakal." sewot qiana

"aduhh bun sakit, lepas dong, sharga khawatir sama letta bun." jawab sharga meringis