ONESHOOT; [MAJU VS IAL]

933 81 28
                                    

...

2 UNIVERSE

[MAHESA - JULIO feat MANDALA - RENO]

Mahesa Raden Baskara: 9 tahun
Julio Gibran Baskara: 7 tahun.

▪︎▪︎▪︎

Mandala Dika Aron: 12 tahun.
Reno Aron: 7 tahun.

Ma-Ju selisih 2 tahun.

Man-Re selisih 5 tahun.









Title:

- 'Pertemuan Tidak Terduga' -










TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN!
enjoy and Happy Reading.

~●~●~●~







Awan mendung akibat perubahan cuaca yang telah terjadi sejak satu minggu lalu itu berangsur pergi—diganti dengan biru cerah langit yang membentang luas.

Melihat itu, api semangat sepasang kakak beradik yang semula padam kini kembali naik membara. Mahesa dan Julio bersorak senang, rencana mereka untuk bermain keluar rumah bisa terlaksana.

"Dah, tuh, sepedanya." Raditya bangkit berdiri usai memompa ban sepeda kedua putranya yang kempes. Pria matang bermarga Baskara tersebut mengusap pelipis yang banjir keringat—pompa sepeda yang ia punya macet, jadi perlu banyak tenaga ketika menggunakannya.

"Asiik! Terima kasih Papa!" Anak berbaju kuning cerah dengan bawahan abu-abu itu melonjak senang, bibir kecilnya menyunggingkan senyuman lebar.

Papa terkekeh sambil mengacak rambut si anak paling kecil, "Sama-sama, Dek."

"Thank you, Papa bro~" si sulung dengan senyuman manis itu melakukan tos ala-ala dengan Papa—buat Papa terkekeh lantas membalas tos nya.

"Gaya kamu, Bang. Sarapan masih nasih aja, sok bule, tengkyu tengkyu" gurau Papa sembari mengusak rambut tebal Mahesa.

Abang dan Adek yang memang sudah menunggu sedari tadi, langsung mengambil alih sepeda masing-masing.

Cenil dengan sepeda warna biru langit, sedangkan Molen dengan warna orange jeruk.

"Abang sama Iyo mau main ya, Pa. Sebelum makan siang, janji udah di rumah," pamit Abang sambil memegangi sepedanya.

Papa mengangguk mengerti, lalu cekatan membukakan pagar agar kedua anaknya tidak kesulitan ketika keluar.

"Udah pamit kan tadi sama Buna?"

Kedua bocah tersebut mengangguk kompak, "Udah, Iyo yang omong sama Buna, hihi~ mau main sama Abang nanti pulang siang. Gituu," jawab Adek diiringi cengiran.

Papa mengangguk, satu tangannya merogoh saku celana boxer yang dikenakan, "Ya udah, ini uang saku buat jajan. Jangan beli mainan, jangan saos-saos juga terus sharing sama yang lain, ya?"

ACI UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang