Treasure story

III. Pilihan ft jeongharu

©©©

Troyes Sivan
Angel baby
•••

Setelah larut dalam kesedihan, Pagi Jeongwoo sudah menggunakan pakaian rapi dia benar-benar merasakan lelah untuk memikirkan cara agar bisa membawa kembali istri manis nya, rasa bersalahnya semakin besar ketikan melihat Haruto berusaha baik-baik saja saat sang istri tau dia berselingkuh.

"Maaf haru"batin Jeongwoo

Dia berjalan keluar rumah untuk mencari angin setelahnya dia berniat untuk kerumah keluarga Watanabe dia akan meminta maaf tidak peduli jika nanti dia akan mendapatkan caci maki atau pukulan dari yang mertua, itu pantas untuknya karna menyakiti Haruto, Jeongwoo masuk kedalam mobil nya dan melajukan mobilnya keluar dari halaman rumahnya, saat hampir melewati taman bermain mata Jeongwoo tertuju pada laki-laki manis yang sedang tersenyum sambil memegang perutnya, tidak bukan itu, Jeongwoo merasa tidak asing dengan laki-laki manis itu. Dan benar dugaannya tidak salah itu istri nya itu Haruto nya, dengan cepat Jeongwoo memperkirakan mobilnya

Jeongwoo berlari menghampiri Haruto, dia bahagia karna bisa melihat istrinya yang tersenyum, manis batin Jeongwoo, sudah dekat dengan Haruto dia menatap laki-laki manis itu dengan tatapan bersalah nya

"Haruto"

Dilihat dari sang istri nampak terkejut mendengar suaranya, Jeongwoo tersenyum tapi senyum nya luntur ketika Haruto melihat dia langsung ingin berlari meninggalkan nya dengan cepat Jeongwoo menahan tubuh itu untuk tidak pergi dengan memeluk nya dari belakang, Haruto tidak bisa bergerak hati nya campur aduk sekarang, sedih, senang, sakit, marah, itu yang dirasakan Haruto sekarang saat Jeongwoo memeluknya

"Maaf, maaf, tolong jangan pergi haru"lirih Jeongwoo, Haruto terdiam ketika mendengar suara bergetar Jeongwoo, suaminya menangis Haruto jadi iba tapi sakit nya terlalu besar dia hanya terdiam tanpa membalas pelukan sang suami

"Aku minta maaf, aku salah, aku mohon maafin aku haru, maaf"Haruto berusaha melepaskan pelukan Jeongwoo, tapi Jeongwoo semakin mengeratkan pelukannya

"Lepas Jeongwoo, sesak"ucap Haruto masih berusaha melepaskan pelukannya

"Maaf maaf"bukannya melepaskan pelukannya Jeongwoo trus mengucapkan kata maaf

"Lepas dulu Jeongwoo, aku enggak bakal pergi, jadi tolong lepas ini sesak"

Jeongwoo akhrinya melepaskan pelukannya Haruto langsung membalikkan badannya, dapat Haruto liat wajah Jeongwoo yang sedang menangis bahkan menundukkan kepalanya bahu nya bergetar, Haruto jadi tidak tega

"Kenapa minta maaf?"tanya Haruto

"Aku akui aku salah, seharusnya aku enggak ngelakuin itu dibelakang kamu, aku minta maaf haru"ucap Jeongwoo dia menatap wajah Haruto

"Kenapa sekarang, kenapa sekarang kamu ngerasa bersalah Jeongwoo, setelah kamu selingkuh selama sebulan lebih, kenapa baru sekarang?, apa karna bang Yoshi dateng kerumah trus mukul kamu, kamu jadi merasa bersalah dan maaf kamu hanya sebatas formalitas biar bang Yoshi enggak mukul kamu lagi atau biar keluarga aku enggak merah sama kamu, kamu tetep bakal selingkuh. Cukup Jeongwoo jangan sakitin hati aku lagi, aku mohon"ucap Haruto, tidak bisa dia tidak bisa menahan air matanya, dia menangis setelah mengucapkan semuanya.

Jeongwoo yang mendengar ucapan Haruto langsung menggelengkan kepalanya menandakan ucapan Haruto tidak benar, dia murni meminta maaf Karan menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi hal seperti ini lagi, dia berjanji kepada dirinya sendiri tidak akan menyakitimu Haruto lagi jika dia menyakiti Haruto dia akan menerima semua karma nya

"Haru, aku minta maaf bukan untuk formalitas saja, aku memang merasa bersalah waktu bang Yoshi mukul aku, aku langsung sadar kelakuan aku ke kamu itu salah, seharusnya aku enggak selingkuh apalagi sama sahabat kamu sendiri. Haru, aku murni meminta maaf dari hati aku, tidak kata paksaan atau formalitas disana aku sudah memutuskan hubungan dengan Juna kemarin, aku enggak mau nyakitin kamu trus menerus setelah tau apa yang aku lakuin itu buat kamu sakit, aku sayang kamu Haruto, ah bukan sayang tapi cinta"Jeongwoo meraih tangan Haruto dia mengelus tangan putih susu itu dengan ibu jarinya