★-----------------★
Pegi hari sudah siap dengan tas sekolah turun menuju pintu rumah, tidak lupa mengucapkan selamat tinggal kepada kedua orang tuanya. Jeongwoo sudah berada di atas motor nya siap untuk menjemput sahabat nya. Awalnya Jeongwoo ingin menjemput Doyoung tapi Doyoung mengatakan tidak perlu, dan berakhirlah Jeongwoo memilih menjemput sahabat nya.
Jeongwoo melewati gedung demi gedung untuk menuju kerumah Haruto, sampai nya disana Jeongwoo melihat rumah Haruto sepi seperti tidak ada orang, Jeongwoo memasuki rumah besar itu dan memencet bel pintu beberapa kali. Sampai tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya pelan, Jeongwoo membalikkan badan nya dan melihat pak satpam.
"Pak, astaga kaget"ucap Jeongwoo
"Maaf tuan Jeongwoo, ngomong-ngomong tuan Jeongwoo sedang apa disini?"tanya pak satpam
"Saya nyari Haruto, pak"jawab Jeongwoo
"Ohh, tuan Haruto sudah berangkat dengan tuan Yoshi menuju sekolah nya"
"Tumben sekali"batin Jeongwoo
"Kalo gitu saya permisi pak, makasih infonya"ucap Jeongwoo dan melangkah menuju sekolah dengan motornya
Sampai nya di sekolah, Jeongwoo memarkirkan motornya dan berjalan masuk menuju kelas, otaknya penuh dengan pertanyaan sekarang ada apa dengan sahabat semenjak pulang dengan dari pantai sampai pagi ini, Jeongwoo butuh jawabannya. Saat berjalan di lorong kelas Jeongwoo melihat Haruto yang baru saja keluar dari kelas dengan cepat Jeongwoo berlari kearah Haruto, dan menarik tangan Haruto membawanya pergi dari depan kelas, Haruto yang tiba-tiba ditarik terkejut melihat Jeongwoo lah yang menariknya
“Jeongwoo”
“Jeongwoo, jangan lari kaya gini aku cape”ucap Haruto sambil menatap punggung Jeongwoo yang sekarang berlari sambil menarik tangannya dan trus berlari
Jeongwoo membawa Haruto ke taman sekolah yang lumayan sepi, Jeongwoo melepaskan genggamannya dan melihat Haruto yang sedang menetralkan nafasnya, Jeongwoo yang melihat itu langsung memeluk tubuh Haruto.
“Maaf, maaf”ucap Jeongwoo
“Seharusnya kamu nggak lari Je, aku cape tau”
Jeongwoo melepaskan pelukan nya dan mengajak Haruto duduk di bangku taman yang sudah di sediakan disana, Jeongwoo trus menatap wajah Haruto. Haruto yang di tatap langsung memukul paha Jeongwoo, Jeongwoo hanya tersenyum
“Mau ngapain bawa aku ke sini?”tanya Haruto
“Aku mau tanya sesuatu”jawab Jeongwoo
“Apa?”
Jeongwoo mengambil tangan Haruto untuk di genggam, dan menatap tangan mereka yang menyatu tersenyum dan menatap Haruto
“Kamu kenapa, dari pulang kemarin sampai pagi ini kenapa kamu tumben jalan sama kak Yoshi, biasanya kamu sama aku kamu kenapa ru?”tanya Jeongwoo
Haruto terdiam, apa yang harus dia katakan jujur tidak mungkin Jeongwoo pasti akan terkejut dan dia akan tetap memilih orang yang dia cintai, Haruto bangun, apa dan bagaimana hari menjawab. Dan ucapan kakak nya membuat nya semakin bingung
FLASHBACK
“Kak Doyoung”
“Doyoung?, kim Doyoung anaknya Tante jisoo?”tanya Yoshi, yang di jawab anggukan oleh Haruto
“Dek, mau dengerin kakak?”tanya Yoshi, lagi dan lagi Haruto menjawabnya dengan anggukan
“Pentingin diri kamu sendiri, kakak tau kamu sama Jeongwoo udah temanan dari kecil, tapi kalau Jeongwoo suka orang lain mau gimana lagi. Kamu tidak bisa memaksa Jeongwoo, haru. Tidak ada salah metingkan diri sendiri di persahabatan itu, setelah apa yang kamu lakuin nanti kamu pasti tau apa yang harus kamu lakuin setelah jujur ke Jeongwoo, kakak tau kamu bisa haru”ucap Yoshi, sambil mengelus rambut Haruto
FLASHBACK
Haruskah dia jujur atau berbohong, Jeongwoo yang melihat sahabat nya terdiam Jeongwoo mengelus pipi Haruto untuk menyadarkan nya, Haruto terkejut langsung menarik tangan nya dan sedikit menjauh dari Jeongwoo. Jeongwoo mengerutkan keningnya kenapa tiba-tiba
“Har–”
“Jeongwoo”
Haruto menatap Jeongwoo yang juga menatap nya, Haruto gugup dia takut jika dia jujur persahabatan nya dengan Jeongwoo selesai. Tapi yang dikatakan kakak nya berusaha meyakinkan Haruto, Haruto menghela nafas pelan menutup matanya dan membuka kembali matanya.
“Kamu mau aku beritahu kan, aku kenapa dari kemarin sampai hari ini”ucap Haruto, Jeongwoo menganggukkan kepalanya
“Aku harap setelah kamu mendengar ini, kamu tidak menyesal Jeongwoo.”ucap Haruto, Jeongwoo mengerutkan keningnya kembali memang mengapa Jeongwoo harus menyesal
“Aku suka kamu Jeongwoo, tidak tau bagaimana aku bisa menyukai mu padahal kamu sahabat aku, tapi kamu tidak perlu memikirkan apapun apalagi tentang rasa suka aku ke kamu, cukup kamu fokus ke kak Doyoung aku tau kamu menyukai nya jadi fokuslah aku disini akan tetap mendukung mu dan jangan terlalu dipikirkan perasaanku, perasaanku biar aku yang mengurusnya kamu fokus lah pada apa yang harus kamu dapatkan”ucap Haruto
Jeongwoo mendengar semuanya terdiam, mencerna apa yang baru saja dia dengar dari mulut Haruto, Haruto menyukainya tapi dia menyukai Doyoung, Haruto sahabat nya, Haruto selalu ada untuk nya, Haruto dunia nya tapi dia menyukai Doyoung.
Haruto yang melihat Jeongwoo terdiam hanya bisa tersenyum kecil menaklukkan Jeongwoo yang pasti terkejut dengan ucapannya, Haruto mengelus tangan Jeongwoo dengan lembut mendekat kan tubuh nya dengan tubuh Jeongwoo.
“Tidak perlu dipikirkan, fokuslah pada tujuan awal kamu dan aku mendukung mu, beritahu aku jika kamu sudah mendapatkan kak Doyoung”ucap Haruto, tanpa menunggu jawaban dari Jeongwoo, Haruto beranjak dari duduk nya dan pergi menjauh dari Jeongwoo yang masih terdiam.
Haruto terus berjalan sambil tersenyum kecil, dia mengucapkan hal yang benar bukan. Tidak apa Haruto masih tetap sahabat Jeongwoo walaupun harus mengorbankan perasaan nya sendiri untuk sahabat nya.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure story
Hayran Kurguoneshoot/twoshoot bxb 18+ just for fun. gak usah bawa ke rl ini fiksi