04 || Pertemuan Pertama

36 35 8
                                    

Assalamualaikum semuanya.

Syairaa beserta semua tokoh dalam cerita ini mengucapkan selamat " HARI RAYA IDUL ADHA"

  Saya juga minta maaf bila ada kesalahan saat mengetik ataupun dalam menyampaikan sesuatu. Di maafkan apa belum ini .

Jangan bosan sama karya ku nya. Dan yang paling penting tinggalkan jejak dengan vote dan follow.

****

Leon sudah tiba di desa tempat KKN nya . Leon menghela nafas kasar. " Tidak terasa sudah sampai" ucap Leon kepada diri sendiri. Leon pelan - pelahan berjalan masuk kedalam desa .

" Sepertinya di desa ini , habis hujan " batin Leon .

Jalanan masih meninggalkan tetesan air hujan.  Setiap daerah pasti ada perbedaan cuaca, waktu dan tradisi. Leon melihat kearah pemandangan sawah yang sungguh indah . Bersih dari namanya polusi udara.

" Apakah? Aku akan betah tinggal di sini " batin Leon.

Suasana masih sepi di desa . Saat Leon melewati sawah.  Terlihat seorang pria paruh baya menatap kearah Leon .

" Assalamualaikum , kamu Tamu nya " ucap pak Dadang kepala desa,

" Waalaikum salam, iya , benar pak " jawab Leon.

Pak Dadang langsung membawa Leon ke tempat perumahan tamu .  " Pak sunyi sekali desa ini " ucap Leon . " Iya , habis hujan.  Nanti tidak akan sunyi lagi " kata pak Dadang.

Leon langsung masuk ke tempat perumahan tamu. Tempat perumahan tamu sekitar 18 meter dari jalan masuk ke desa ini . Kalau dengan rumah syairaa 12 meter . Yah, bisa di bilang agak dekat sih .

  Leon menatap rumah perumahan desa ini . Walaupun terbuat dari bambu dan rotan. Gaya dan desain ya bisa di bilang bagus . Leon baru kali ini , merasa tinggal di rumah sederhana ini. " Semoga aku bisa tidur" ucap Leon .

Saat Leon membereskan pakaian nya . Terdengar suara langkah kaki menuju kearah kamar nya .

" Assalamu'alaikum" salam yang di berikan seorang wanita. Leon langsung menoleh kearah suara itu berasal.

" Waalaikum salam" balas salam Leon . Ternyata yang datang itu ummi syairaa. Ummi syairaa membawakan secangkir kopi dan cemilan sederhana.

" Ini nak diminum dulu , cuaca dingin seperti ini enaknya minum yang hangat - hangat" ujar ummi .

" Bismillahirrahmanirrahim " Leon langsung meminum kopi itu

" Terimakasih, mbak " ucap Leon

" Nggak usah panggil mbak , panggil aja ummi , ya " pinta  ummi

" Baik , ummi " ucap Leon . Setelah berbincang-bincang dengan ummi . Leon masih ragu dengan warga di desa ini .

🥀🥀🥀


   " Ummi , boleh syairaa bertanya?" Ucap syairaa.

Syairaa menarik nafas dalam-dalam.

" Apakah, rasa cinta itu sangat membahagiakan atau perasaan tumbuh sendiri nya " sambung syairaa,

Ummi tersenyum tipis saat mendengar pertanyaan syairaa.
Syairaa merasa gugup bertanya tentang cinta kepada ummi nya . Ummi dan syairaa langsung duduk di kursi.

" Ummi pernah merasakan namanya jatuh  cinta itu , secara tiba-tiba tanpa disadari, ummi mengingat sekali lagi kepada syairaa , perasaan cinta itu pasti ada , cepat atau lambat syairaa akan merasakan nya " sahut ummi .

Syairaa seperti tertekan saat ummi berkata ' syairaa akan merasakan namanya cinta ' . Cinta seperti mimpi buruk bagi syairaa. Tapi benar kata ummi , setiap makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah, pasti ada memiliki rasa cinta.

Syairaa seperti tengelam dalam pertanyaan nya sendiri. " Ummi pergi dulu nya " pamit ummi . Syairaa memandangi tetesan air yang masih terlihat di tanah .

" Apakah benar yang diucapkan ummi , cepat atau lambat, aku merasakan namanya  'jatuh cinta ' . " Ucap syairaa kepada diri sendiri.

Cinta itu boleh dirasakan siapapun itu . Tapi saat bercinta kita harus bisa mengontrol nafsu kita . Jangan membawa perasaan cinta dengan perbuatan yang dibenci oleh Allah. Setiap keimanan seseorang itu tidak bisa dikendalikan oleh siapapun. Yang bisa mengendalikan nya adalah diri sendiri.

🥀🥀🥀

Matahari hari ini bersinar sangat terang. Seperti biasa sebelum pergi ke sekolah, syairaa harus memberikan pakan ternak untuk ayam nya . " Syairaa udah apa belum " ujar ummi .

" Sedikit lagi, Ummi" gumam syairaa.
" Syairaa, udah siap apa belum" teriakkan difa

" Waduh , Difa udah sampai, tunggu dulu nya" ucap syairaa meninggikan suaranya

Syairaa langsung mengambil tas nya . Semoga kalian ini , syairaa tidak terlambat.

Syairaa langsung menarik Difa . ". Ummi , Abah , syairaa berangkat dulu nya . Assalamualaikum" ucap syairaa sudah setengah jalan. " Waalaikum salam. Syairaa kenapa?.kamu seperti ini , sih " ucap ummi .

Syairaa dan Difa berlari sangat kencang. " Syairaa tunggu dulu " ucap Difa terengah-engah.

Syairaa mengatur nafasnya.

" Iya , aku capek juga " ucap syairaa,

Saat syairaa dan Difa berhenti. Mereka di kejutkan dengan seorang pria, yang hampir menabrak mereka.

" Kalau jalan , lihat dulu " ucap kesal syairaa

Pria itu langsung membuka helm nya . Syairaa dan Difa saling menatap satu sama lain.

" Siapa? Dia " bisik syairaa. " Entah " ucap Difa mengedipkan bahunya.

Leon dan syairaa saling bertatapan. " Minggir " ucap dingin Leon . Syairaa dan Difa langsung memberikan jalan.

" Sebenarnya yang minggir itu , dia " gerutunya. " Iya " ucap acuh Difa . " Ayo kita berangkat nya , nanti terlambat lagi " titah Difa .

" Urusan kita berdua belum selesai , ya " ucap tegas syairaa.

" Iya " ucap dingin Leon

Syairaa menatap lagi Leon .

BERSAMBUNG

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya syairaa. Mari , dukung saya dengan vote , komen , dan follow nya. 

Bye 🌞🍁

SYAIRAA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang