03 || Perpisahan Leon Dengan Shella

44 38 7
                                    

  
   " Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita cintai, maka janganlah berlebihan mencintainya, agar saat sedih tidak berlebihan. "

— Leon Panetta .

🥀🥀🥀

Matahari sangatlah mendukung hari ini . Suasana panas bisa dirasakan dari jauh.  Di sekolah. Syairaa mengipasi dirinya dengan sebuah buku . " Aduh . Panas sekali hari ini " ucap Difa kepanasan.

" Syukuri aja , dif" ucap syairaa

Memang akhir - akhir ini suasana menjadi panas . " Gimana, jika kita minta hujan , Ra " kata Difa . Syairaa mencoba mencerna perkataan Difa . " Iya . Kita sholat hujan . Gimana?" Tanya syairaa.

  " Tapi , sekarang tidak ada yang mau . Kaum remaja sibuk dengan gema. Apa? Ada orang yang mau " sambung syairaa

Difa terdiam sejenak. Mencoba berpikir jalan keluarnya. " Aku tau " ucap Difa . " Apa ... " Ujar syairaa.

" Kesini " syairaa pun mendekat dengan Difa . Difa langsung berbisik di telinga syairaa. Syairaa menyimak setiap perkataan Difa .

" Apakah itu berhasil" ucap syairaa ragu . " Lihat aja nanti , Ra " ujar Difa .

🥀🥀🥀

Leon sudah menyiapkan barang-barangnya untuk KKN. Sebelum berangkat ia memastikan ulang , apakah? Barang - barang yang ia butuhkan sudah ada?. Didesa tempat syairaa tinggal sedang hujan . Tapi , di kota sangat panas.

" Leon , kamu udah siap?. Nak " tanya mama . Leon menghela nafas kasar.  " Entahlah , ma , tapi Leon harus pergi " ucap Leon.

  " Semoga kamu bisa " ucap mama . Mamanya Leon berharap bahwa anak bungsunya bisa beradaptasi dengan dunia luar. 

" Nggak usah khawatir, dek " ucap Nabila . Nabila Balqis Panetta merupakan kakak ke -2 Leon .

Nabila jauh lebih baik daripada Leon . " Iya " ucap Leon tanpa memandang Nabila . " Kak , bang Dimas dimana?" Tanya Leon .

Nabila mengedipkan bahunya. " Entah" jawab pendek Nabila . Terdengar suara langkah kaki menuju kearah ruang tamu. " Kenapa? Ada yang merindukan, ku " ujar seorang pria. Leon langsung menoleh kearah suara itu berasal.

" Abang " kata yang terucap dari mulut Leon . Ia langsung memeluk Abang nya . Dimas merupakan anak pertama dari keluarga 'panetta' . Dimas Partama Panetta memiliki sikap dingin , cool , dan peduli terhadap adik-adiknya.

" Bang , tolong antar Leon , ya " pinta Leon . Dimas memandangi Leon lekat- lekat .
Sesaat suasana menjadi hening.

" Oke " ucap Dimas memecah keheningan

Setelah menjawab, Dimas langsung pergi ke kamarnya.
Leon langsung mengambil hp nya di kamar. Sepertinya, ia ingin menelpon seseorang. Leon langsung membuka hp nya . Mencari nomor kontak yang ingin ia telpon.

🥀🥀🥀

Shella sayang
Online

   " Assalamualaikum"

  " Waalaikum salam"

" Shella. Kamu kapan ?datang kerumah ku? "

" Ini masih dalam perjalanan, Leon "

" Aku tunggu kamu nya , cepat datang nya ?"

" Iya sayang "

" Aku tutup ya . Assalamualaikum "

" Waalaikum salam "

🥀🥀🥀

    Setelah menelpon kekasihnya . Ia duduk sebentar di kasur nya . " Semoga hari ini berjalan dengan lancar" batin Leon .

  Setelah merasa cukup tenang , Leon langsung keluar dari kamar nya dan berpamitan dengan keluarganya. Ia sekarang akan menuju ke desa tempat syairaa tinggal. Leon seperti terasa berat meninggalkan keluarga dan kekasih nya .

  Saat Leon melewati gerbang pintu. Ia berhenti sejenak dan langsung keluar dari mobil .

" Shella" ucap Leon . Leon langsung memeluk Shella

" Semoga kamu cepat pulang nya , jangan lupa kirim pesan untuk ku " Shella ingin Leon berjanji bahwa saat ia tiba di desa , jangan lupa untuk mengirimkan pesan buat nya .

" Janji kok " ucap Leon

Perpisahan antara kekasih pasti berat . Yah! Namanya juga kehidupan pasti ada rintangan nya .

BERSAMBUNG 

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote dan follow

SYAIRAA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang