klandestin | haochan

477 43 17
                                    


Xu Ming hao as Matthew
Lee Jung Chan as Dilan
Lee Dain as Raras
Boo Seungkwan as Sandi

Cw:: mpreg
ignore the time stamp

_______________________________________

"Papa dasi aku diman-"
Ucapan Raras terputus melihat adegan di dapur, ia tidak tau harus bereaksi apa melihat papa dan daddy nya yang seakan masuk ke dalam drama korea tontonannya, dengan posisi para pemeran utama yang berpelukan sembari memotong bahan masakan.

Untuk lebih jelasnya kurang lebih seperti berikut; daddynya itu berada di belakang sang papa yang fokus memotong bahan masakan, sementara itu posisi tangan daddynya ikut menyentuh kedua tangan papanya yang sedang memotong bahan masakan, seakan daddynya memandu sang papa untuk kegiatan potong memotong yang Raras yakini papanya sudah menguasai hal tersebut.

Yang semakin membuat dirinya tercengang adalah sang daddy yang mendekatkan wajahnya pada telinga papanya dan membisikkan sesuatu yang berhasil membuat papanya terkekeh— entah karena merasa geli atau candaan receh dari daddy. Setelah sadar dari lamunannya, ia mengatupkan mulutnya yang tanpa sadar terbuka lebar.

Bukannya berhenti, sekarang ia malah melihat daddynya yang semakin menjadi karena mencium daun telinga papanya kemudian mencium bahu sempit berbalut kaos putih yang ia hadiahkan pada sang papa saat ulang tahun.

"EKHEM!!" Raras berdehem dengan keras, tatapan mata yang garang ia tujukan pada daddynya.

Kedua insan yang tadi terlalu fokus pada dunianya lantas tersadar, Dilan langsung mendongak dan mendapati anaknya yang melihat tajam pada Matthew yang melepaskan pelukannya dan langsung mengambil botol kecap manis lalu menyibukkan dirinya melihat tulisan komposisi dari botol tersebut, Matthew pun berlagak seperti tidak terjadi apa-apa.

"Daddy jangan sok gak ngelakuin apa-apa, aku liat semua!" Ucap Raras dengan ketus.

Matthew akhirnya menaruh botol kecap manis ke tempat asalnya sebelum terkekeh pelan sembari mengelus tengkuk lehernya yang tidak gatal. Sementara itu Raras masih memberikan tatapan lesernya sambil berjalan mendekati sang papa.

"Pap, morning kiss" ucap Raras yang kini mendapatkan kecupan ringan di dahinya dari Dilan yang sedikit berjinjit karena anak semata wayangnya itu memiliki gen tinggi dari Matthew.

"Daddy hari ini gak boleh ngasih aku morning kiss soalnya udah monopoli Papa"

Matthew yang sedari tadi menunggu gilirannya lantas menatap anaknya dengan wajahnya yang memelas, tapi Raras tidak akan goyah. Biarlah daddynya belajar untuk tidak memiliki sang Papa untuk dirinya sendiri.

"Pap, liat dasiku gak?"

"Udah kamu cari di meja belajar belum?"

"EH IYA DEH!! kayaknya aku taruh situ"

Setelah mengatakan kalimat tersebut Raras langsung berlari kecil menuju kamarnya dan meninggalkan Dilan yang mengelus punggung Matthew dengan lembut karena rasa iba melihat Matthew yang dimarahi oleh buah hati mereka.

"Sana ganti baju terus turun buat sarapan" Dilan menyudahi usapannya pada punggung kokoh milik Matthew, membuat lelaki yang lebih tua itu kehilangan kehangatan dari telapak tangan suaminya.

"Kamu yakin udah baik-baik aja kan? Mau aku anter ke dokter gak?"

"Terus kamu gak kerja gitu?"

"Dateng siang juga gak bakalan ada yang berani marahin aku" jawaban Matthew berhasil meloloskan sebuah dengusan dari Dilan yang menatapnya dengan tatapan malas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

habromania : lee chan oneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang