miracle 37

121 7 12
                                    

"mommy?"

"Iya sayang?"

"Jadi? Dimana cekalang uncle"

"Uncle? Dia... Sekarang dia menemani harabeoji yang sedang sakit"

"Apa beoji masih cakit? Jadi uncle tidak puyang?" Bocah itu memainkan jari jemarinya dengan bibir yang mengerucut

"Molla, mommy tidak tahu... Kita doa kan saja yang terbaik ok?"

"Andaikan saja... Mommy menikah dengannya"

"Heh!! Emak Lo kalau kagak nikah sama gw,gak akan jadi Lo!"

"Lagian Daddy ngecelin...bingung cekali mommy Nemu Daddy dimana sih"

"Diem Lo! Sini maju, gw jadiin Lo cimol ya!"

Bocah itu berlari dari tangkapan sang ayah,sedangkan sang eomma hanya bisa menertawakan keduanya, ini sudah jadi pemandangan yang sangat sering dan biasa untuk dirinya,jadi hanya tawa dan kekehan kecil yang dia lontarkan

"Sudah ayo.. kita harus membeli beberapa perlengkapan"

"Kajja" teriak sang anak...

"Di pikir pikir, emang bener.. scoups pergi setelah 3tahun, itu juga tanpa pamitan" ujar hoshi

"Namanya darurat, cuman gw masih nyari informasi tentang mereka Chi.. gw bahkan gak tau gimana keadaan mereka"

"Mom? Boleh ya?"

Woozi dan Hoshi saling menoleh lalu menghela nafas bersamaan

"Iya iya, udeh Sono, awas aja lu ngabrit kaya waktu itu, gak akan gw cari, gampang nyari anak mah tinggal bikin lagi"

"Shib-ummm" woozi menahan mulutnya agar tidak berbicara kasar sedangkan kini anaknya sudah bermain di air pancur, tak memperdulikan baju nya yang sudah basah

"Ji? Gw beli dulu es krim ya?"

"Yo" singkat woozi

Hoshi melangkah dengan terburu buru untuk mengantri,sedangkan woozi menatap dari kejauhan anaknya, woozi mendudukan diri di salah satu kursi

Ini sudah sore tapi matahari masih begitu terik dan cukup panas, hingga woozi menundukkan kepala karna sorot matahari sangat mencolok pada rentina matanya

"Cembulll" teriak bocah itu dengan melemparkan air di dalam wadah

Namun wajah bocah itu berubah menjadi sangat panik juga terkejut Karna mengenai seseorang

"Uncle... Miann" bocah itu menundukan kepala dengan sopan

"Tidak apa apa, lain kali hati hati ya?"

"Ahh uncle... Pakaian mu bacah, mommy akan malah jika Jian gak tanggung jawab,ayo Jian antal ke mommy, biar Daddy ganti pakaian... Wahhh"

Pria itu menatap bingung anak itu yang malah menatapnya dengan kagum, Jian sedari tadi berbicara tanpa menatap orang itu
































































































Pria itu menatap bingung anak itu yang malah menatapnya dengan kagum, Jian sedari tadi berbicara tanpa menatap orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cinta lama Atau Orang Baru Jicheol [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang